Viral Yoga Massal di Gianyar, Diikuti Bule Tanpa Jaga Jarak, Pendiri Pusat Meditasi Minta Maaf
Foto-foto wisatawan asing yang menggelar yoga massal di salah satu pusat Meditasi Yoga yang berada di Jalan Bona beredar di media sosial.
Editor: Miftah

TRIBUNNEWS.COM - Foto-foto wisatawan asing yang menggelar yoga massal di salah satu pusat Meditasi Yoga yang berada di Jalan Bona, Gianyar, Bali beredar di media sosial beberapa hari belakangan.
Foto-foto yoga massal itu pun viral dan mendapat berbagai respons dari netizen
Akhirnya pendiri House Of Om Community, Wissam Barakeh pun mengkonfirmasi bahwa acara tersebut memang digelar pada 18 Juni 2020.
Dihubungi melalui pesat WhatSapp, Wissam Barakeh mengaku semua sudah ia jelaskan di instagram resmi mereka yakni @housofom.bali.
Ia juga mengkonfirmasi bahwa dialah yang mengunggah sendiri postingan-postingan tersebut di Instagram.
"Yes. I’m the one who put it in Instagram," jawab Wissam saat Tribun Bali mengirimkan screenshot akun instagram @houseofom.bali Senin (22/6/2020).
Terkait dengan viralnya foto yoga massal yang dilaksanakannya, Wissam Barakeh telah membuat permintaan maaf lewat akun resmi House of Om Community.
Ia mengakui kegiatan itu merupakan kesalahan besar dan tidak masuk akal yang mereka telah lakukan di masa pandemi ini.
"Saya bertanggung jawab penuh atas acara yang terjadi pada tanggal 18 Juni 2020 lalu. Dimana banyak orang yang datang ke sekolah kami. Hal tersebut adalah kesalahan besar dan tidak masuk akal yang terjadi di masa sulit seperti sekarang ini. Komunitas kami sangat menyayangi dan menghargai Bali dan masyarakat Bali," tulis Wissam Barakeh di akun instagram @houseofom.bali
Dia juga menjelaskan, sejak beberapa bulan terakhir pihaknya mulai mendistribusikan 100 box makanan dan sembako setiap 2 minggu ditujukan kepada masyarakat yang tinggal di desa untuk mendukung mereka yang terkena dampak dari pandemi covid 19 ini.
Dijelaskannya, acara pada 18 Juni 2020 yang lalu bertujuan untuk menggalang dana agar mereka bisa membantu semaksimal mungkin masyarakat yang membutuhkan bantuan di Bali.
Baca: VIRAL Pria Ini Nikahi Dua Wanita Sekaligus, Tamu Undangan Riuh Beri Tepuk Tangan
Baca: Viral Video Petugas Dishub Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah di Bulukumba, Ini Kata Polisi
Baca: VIRAL Jambret di Makassar Kencing di Celana saat Ditangkap 2 Anggota TNI, 1 Pelaku Berhasil Kabur
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena sudah menimbulkan resiko yang serius atas tindakan kami tersebut. Kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bali atas tindakan kami yang kurang bertanggung jawab," tulisnya
Lewat pesan Whatsaap, Wissam mengirimkan video bahwa mereka sudah sering melaksanakan pembagian sembako bagi masyarakat Bali yang membutuhkan bantuan.
Video yang ia kirim saat pemberian bantuan pada 1 April 2020 lalu di Desa Bitera, Gianyar.
"Kami bekerja di Bali sejak tahun 2017. Kami banyak melakukan hal untuk menunjukan rasa cinta kami terhadap Bali dan masyarakat Bali. Dimulai dari membantu banyak keluarga yang kehilangan rumah akibat dari meletusnya Gunung Agung beberapa waktu lalu."
"Kami juga membantu proyek di beberapa sekolah lokal; membagikan seragam sekolah, membantu Pusat Kanker Anak, membantu Pusat Disabilitas Anak dan beberapa lainnya."
"Semua hal tersebut kami lakukan sebagai bentuk rasa cinta kami dan terimakasih kami kepada Bali dan masyarakat Bali," kata Wissam.
Diselidiki Satgas Covid-19 Gianyar
Lurah Bitera, Gede Bagiada saat dikonfirmasi, membenarkan House Of Om Bali berada di kawasannya.
Namun terkait adanya kegiatan yoga massal tersebut, pihaknya tidak mengetahui.
Saat dikonfirmasi, Bagiada mengatakan, telah berkoordinasi dengan Bendesa Bitera dan Ketua Satgas Gotong Royong Bitera untuk mencari tahu kebenaran kegiatan tersebut.
“Kalau seandainya diadakan saat pandemi Covid-19 itu salah, kalaupun dibilang ini kegiatan new normal itu juga salah. Harus ada koordinasi kepada satgas Covid, bendesa Bitera, dan saya. Kalau kegiatannya dilakukan saat ini, ini kami kecolongan. Tapi untuk lebih pastinya, saya sudah koordinasi dengan bendesa dan ketua satgas Bitera untuk mencari kebenarannya,” ujarnya.
Bagiada mengimbau masyarakat, jika melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, harus seizin bendesa, ketua satgas gotong royong dan lurah atau perbekel.
“Intinya, kita ini menjaga wilayah kita agar terhindari dari Covid-19, mari kita bekerjasama, berkoordinasi jika akan melakukan setiap kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang,” tegasnya.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Desa Adat Bitera.
“Kegiatan itu tanpa sepengetahuan bendesa, dan informasinya pihak bendesa akan menindaklanjuti bersama pecalang, Bhabinkamtibmas dan Binmas. Nanti untuk lebih jelasnya hubungi saja langsung bendesa,” ujarnya.
Namun saat dikonfirmasi, Bendesa Bitera, Sumantra belum memberikan konfirmasi.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul "Yoga Massal di Gianyar Viral di Media Sosial, Pendiri House Of Om Community Minta Maaf"