Gagal Menikah dengan Gadis Pujaan Hati, Pria Sukabumi Ini Dipasung Bertahun-tahun
Seorang pria berusia 27 tahun dipasung bertahun-tahun setelah mengalami gangguan jiwa pasca gagal menikah dengan gadis pujaan hati.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berusia 27 tahun dipasung bertahun-tahun setelah mengalami gangguan jiwa pasca gagal menikah dengan gadis pujaan hati.
Pria ini kini dirawat di Rumah Sakit Marzuki Mahdi (RSMM) Bogor setelah berhasil dibebaskan dari pemasungan itu.
Promotor Kesehatan Instalasi Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (KJM & PKRS) RSMM Bogor, Iyep Yudiana menceritakan bahwa nasib malang pria ini bermula pada tahun 2012 silam.
Pria asal Nagrak, Kabupaten Sukabumi itu gagal melangsungkan pernikahan dengan gadis pujaan hatinya.
"Sejak peristiwa itu, dia mulai menunjukan gejala kelainan jiwa, seperti sering mondar mandir, merusak benda-benda di sekitarnya, sampai membawa senjata tajam," kata Iyep Yudiana, Rabu (24/6/2020).
Karena dinilai meresahkan warga, maka ia dilakukan pemasungan dengan dirantai gembok pada bagian tangan dan dipasung balok kayu pada bagian kaki sejak tahun 2013 sampai 2014.
Pria tersebut kemudian sempat dirawat ke Rumah Sakit Syamsudin Sukabumi dan mengalami perubahan, sampai dapat bekerja di pabrik pengolahan kayu.
Baca: Diduga Idap Gangguan Jiwa, Pria di Boyolali Bunuh Ibu Kandung dan Lukai 2 Tetangganya Pakai Sabit
Baca: Alami Gangguan Jiwa, OTK Yang Terobos Markas Satbrimob Polda Sultra Dipulangkan ke RSJ Kendari
Namun, mungkin karena merasa sudah sembuh dari saat itu pasien mulai tidak teratur minum obat, tidak teratur kontrol, sampai akhirnya putus obat, ditambah berbagai permasalahan hidup, sehingga kondisinya menurun dan kembali mengalami gangguan jiwa dengan gejala yang hampir sama seperti semula.
"Pria tersebut akhirnya dilakukan pemasungan ulang dengan menggunakan rantai gembok dan balok kayu yang ditempatkan di kamar," kata Iyep Yudiana.
Sampai akhirnya pemerintah setempat membawa pasien tersebut dibebaskan kembali dari pemasungan dan dibawa ke RSMM Bogor untuk dilakukan perawatan, pengobatan dan rehabilitasi.
"Sebagai rencana tindak lanjut paska perawatan dari RSMM, selanjutnya pasien akan dibawa ke BRSPDM Phalamartha Balai Phala Martha untuk mendapatkan bantuan sebagai penerima pelayanan rehabilitasi sosial disabilitas mental," kata Iyep.
Pemasungan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini memang jadi permasalahan yang kerap terjadi di masyarakat.
Iyep berharap masyarakat tidak serta merta melakukan pemasungan terhadap ODGJ.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Pria Ini Dipasung Bertahun-tahun Setelah Gagal Menikah dengan Gadis Pujaan"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.