Laporan Wartawan Tribun Bali  I Wayan Eri Gunarta

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR – I Ketut Serem (80) ditemukan tewas di aliran tukad atau sungai Batuan, Jumat (26/6/2020).

Pria asal Banjar Blahpane, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali  sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak, Selasa (23/6/2020).

Informasi dihimpun Tribun Bali, sebelum ditemukan tewas, Pekak Serep meninggalkan rumahnya, Selasa sekitar pukul 03.00 Wita.

Pihak keluarga tidak mengetahui kemana ia pergi.

Saat itu, pihak keluarga telah mencari keberadaan korban di sekeliling wilayah Desa Batuan.

Namun, pada Jumat (26/6/2020), tak disangka seorang warga menemukan Pekak Serep dalam kondisi tak bernyawa.

Baca: Gubernur Bali: Tidak Ada Jembatan dari Jawa yang Menghubungkan Ketapang, Banyuwangi dengan Gilimanuk

Baca: Dulu Bareng Blink, Sekarang Nyanyi Solo, Agatha Pricilla Rasakan Perbedaan Ini

Baca: Gelar Resepsi Mewah di Tengah Pandemi, Esoknya Pengantin Pria Meninggal dan 30 Tamu Positif Corona

Saat itu, korban ditemukan dengan kondisi mata melotot, kulit mengelupas, badan mengalami pembengkakan, dan tubuhnya sudah kaku.

Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Anak Agung Gde Alit Sudharma membenarkan adanya temuan mayat tersebut.

Diduga korban tewas karena jatuh terpeleset dan membentur bebatuan di dasar sungai.

Kata dia, pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah, dan tidak melanjutkan ke ranah hukum.

“Yang bersangkutan memiliki penyakit linglung. Diduga saat berjalan di atas sungai, dia terpeleset lalu membentur bebantuan di sungai. Tidak ada indikasi pembunuhan. Pihak keluargapun telah menerima kasus ini sebagai musibah,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS - Sesosok Mayat Ditemukan di Tukad Batuan Gianyar