Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sari Muliyasno

TRIBUNNEWS.COM,  ACEH - Seorang warga Desa Along, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue, Jusni Alfian (42) dilaporkan hilang, lantaran belum juga pulang ke rumah hingga Jumat (26/6/2020).

Kasatreskrim Polres Simeulue, Ipda Muhammad Rizal menyatakan, Jusni Alfian awalnya bersama-sama dengan tiga rekannya yang juga masih ada hubungan keluarga, pergi membelah kayu di kawasan pegunungan setempat.

"Awalnya pada Hari Senin lalu, korban bersama tiga rekannya pergi ke gunung membelah kayu. Lalu pada Hari Rabu kemarin sekitar pukul 10:00 WIB, adik kandung korban menyuruh korban turun ke desa mengambil bekal makanan yang sudah habis," katanya.

Kemudian hari itu juga, sekitar pukul 18.00 WIB WIB ketiga teman korban memutuskan untuk pulang ke desa, dikarenakan mesin chainsaw mereka rusak.

Baca: Daftar Lengkap Daerah Zona Hijau Covid-19 di Indonesia, Ada 112 Wilayah Mulai Aceh hingga Papua

Baca: Bocah 12 Tahun Positif Corona, Wali Kota Solo: Mungkin 15 Tahun ke Bawah Tak Boleh ke Pasar atau Mal

Baca: 6 FAKTA Video Viral Tukang Bakso Ludahi Mangkuk Pelanggan: Kronologi, Cerita Pembeli hingga Motifnya

"Setibanya di rumah korban, ketiga orang tersebut menanyakan keberadaan saudara Jusni Alfian kepada orang tuanya, namun orang tua korban mengatakan tidak tahu (belum pulang)," terangnya.

Lebih lanjut, karena korban tidak ada, lalu tema-teman korban melaporkan ke aparat desa setempat.

Secara terpisah, Camat Salang, Muhammad Kausar mengatakan bahwa saat ini upaya pencarian korban masih terus dilakukan dengan melibatkan masyarakat dan unsur Muspika setempat.

Selain itu, tim dari Pos SAR Simeulue juga sudah di lokasi membantu melakukan pencarian.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Seorang Warga Simeulue Hilang, Diduga Tersesat di Hutan