FAKTA Keluarga Pasien Aniaya Tenaga Medis: Tak Puas dengan Penanganan RS, Akui Lakukan Pemukulan
JO, seorang tenaga medis di RSUD dr Haulussy Ambon diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan sejumlah keluarga pasien Covid-19.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Tapi bukan di kepala, tapi di tangan. Saya sendiri yang melerai dan meminta adik saya tidak melakukan itu," terangnya.
AK mengatakan, adiknya itu kesal dan memukuli perawat tersebut setelah mendengar pengakuan dari salah satu pasien bahwa ayahnya mengeluh lapar sebelum meninggal dunia.
"Jadi karena Bapak saya tidak diperlakukan baik, tidak diurus di kamar jenazah dengan baik."
"Adik saya marah di situ, lalu pukul tangan perawat itu, lalu dia tarik APD sampai sobek, dia tidak tendang, saya ada di situ," paparnya.
Baca: Insentif Untuk Tenaga Medis Rp 24,22 Miliar Akhirnya Clair
Siap Berikan Keterangan ke Polisi
Terkait dengan insiden ini, AK mengaku telah mendapat surat panggilan dari pihak kepolisian.
Dia pun siap memberikan keterangan yang sebenarnya di hadapan polisi.
"Sudah ada surat panggilan dari polisi dan saya siap memberikan keterangan," ucap dia.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)