TRIBUNNEWS.COM - Dua orang pemuda berinisial RP dan NI terlibat duel adu kesaktian hingga menewaskan RP.

Peristiwa itu terjadi di Desa Tembok Bahalang, Kecamatan Batang Alai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan.

Paur Humas Polres HST Aipda M Husaini menuturkan, selain adu kesaktian, duel antara keduanya dilatarbelakangi dendam lama.

"Selain adu sakti, pelaku mempunyai dendam terhadap korban, itulah motif sementara yang didapat," ujar Aipda M Husaini saat dikonfirmasi, Kamis (2/7/2020).

Husaini menambahkan pelaku dan korban diperkirakan sudah saling mengenal cukup lama.

Baca: Kakek di Bali Perkosa Menantu yang Sudah Dihamili Anak Kandungnya, Terancam Penjara 15 Tahun

Baca: Kronologi Janda 21 Tahun Diperkosa 7 Orang di Hutan Bangkalan dan Bunuh Diri, Sempat Diteror Pelaku

Kasus berawal saat keduanya terlibat cekcok di salah satu warung di Desa Tembok Bahalang.

Cekcok itu kemudian berujung duel yang menyebabkan satu di antaranya meninggal dunia.

"Antara korban dan pelaku memang sudah saling mengenal dan sebelumnya memang ada kesalahpahaman antara mereka," ungkapnya.
Korban tewas dengan lima luka tusuk dan sebuah luka sayatan di tubuhnya.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong akibat luka ditubuhnya," jelasnya.

Baca: Janda 21 Tahun Diperkosa 7 Orang di Bangkalan, Akhirnya Bunuh Diri Minum Cairan Pembersih Lantai

Baca: Anggota Babinsa di Tambora Tewas Ditusuk Oknum TNI AL Pakai Badik, Danpuspom Jelaskan Kronologinya

Diberitakan sebelumnya, dua orang pemuda di Desa Tembok Bahalang, Kecamatan Batang Alai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) terlibat duel berdarah.

Akibat duel itu, satu orang pemuda berinisial RP tewas dengan lima luka tusuk dan satu luka sayat senjata tajam di tubuhnya. (Kompas.com/Andi Muhammad Haswar)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Motif Dendam di Balik Duel Adu Kesaktian Berujung Maut di Kalsel"