Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasien Diduga Covid-19 Nekat Kabur, Bobol Jendela Kamar, Ternyata Sudah Memberontak sejak Tiba di RS

Seorang pemuda 22 tahun yang diduga terpapar Covid-19 kabur dari rumah sakit. Sejak tiba di RS, pasien tersebut memang sudah memberontak.

Editor: Miftah
zoom-in Pasien Diduga Covid-19 Nekat Kabur, Bobol Jendela Kamar, Ternyata Sudah Memberontak sejak Tiba di RS
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi- Seorang pemuda 22 tahun yang diduga terpapar Covid-19 kabur dari rumah sakit. Sejak tiba di RS, pasien tersebut memang sudah memberontak. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda 22 tahun yang diduga terpapar Covid-19 kabur dari rumah sakit.

Sejak tiba di RS, pasien tersebut memang sudah memberontak.

Pasien kabur dengan nekat membobol jendela kamar pada Kamis (2/7/2020) malam.

Kasus pasien Covid-19 yang kabur kembali terjadi, kali ini di Kabupaten Indramayu.

T (22) sedang diisolasi karena dicurigai terinfeksi virus korona kabur dari gedung karantina yang disiapkan pemerintah di RSUD MIS Krangkeng.

Hingga Jumat (3/7/2020) malam, keberadaannya belum diketahui.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengatakan, pasien yang kabur itu tercatat sebagai warga Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

Berita Rekomendasi

Pasien dibawa ke RSUD pada Kamis sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca: Bayi Kembar Siam Anaya dan Inaya akan Dioperasi 90 Dokter, Ditunda Dulu karena Corona

Baca: Update Corona Global 4 Juli 2020 Pagi: Tembus 11 Juta Lebih Jiwa, AS Laporkan 49.212 Kasus Baru

Baca: Menteri Airlangga: Pandemi Corona Bisa Dilawan Jika Virusnya Bisa Ditemukan

Petugas RSUD MIS Krangkeng mengatakan, sejak tiba di rumah sakit, pasien itu sudah berontak.

Setelah menjalani tes usap, pasien langsung diisolasi di gedung karantina hingga hasil tesnya keluar.

"Tapi dia rupanya tidak sabar," kata Deden.

Deden mengatakan, laporan adanya pasien yang kabur baru ia terima Jumat sekitar pukul 06.00 WIB.

"Kami sudah berkoordinasi dengan gugus tugas di tingkat kecamatan dan puskesmas setempat untuk melakukan pencarian," ujarnya.

Dihubungi semalam, penjabat Camat Gantar, Edy Wahyono, mengatakan telah melakukan pengecekan ke kediaman pasien. "

Namun, rumah pasien sepi dan dikunci. Lampunya juga mati," ujarnya melalui telepon.

Edy mengatakan, kondisi T diketahui setelah T melakukan tes cepat mandiri di Medisina Hgl, Rabu (1/7/2020).

Hasilnya ternyata reaktif.

Esok harinya, tim Puskesmas Gantar melakukan pemantauan di kediaman pasien dan mengantar T untuk menjalani tes usap di Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu.

"Pasien dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans. Malamnya saya dengar kabar pasien itu kabur," ujarnya.

Petugas pengawas di RSUD MIS Krangkeng mengatakan, sejak awal pasien yang kabur itu memang menolak diisolasi. Makanan yang diberikan petugas rumah sakit kepadanya bahkan tak sedikit pun tak disentuh.

"Tapi kami tidak menaruh curiga. Tahu-tahu kabur," ujarnya.

Saat petugas masuk, jendela kamar tempat T diisolasi sudah dalam keadaan terbuka. "Pasien kabur setelah meloncat dari tembok pembatas," kata Deden.

Deden mengatakan, gedung karantina memang hanya dijaga oleh petugas keamanan rumah sakit.

"Jumlah petugas juga terbatas sehingga tak mungkin mengawasi selama 24 jam," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Pasien Diduga Covid-19 Kabur dari RSUD MIS Krangkeng Indramayu dengan Cara Bobol Jendela"

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas