TRIBUNNEWS.COM - Taruna Akademi Militer ( Akmil) keturunan Perancis, Enzo Zenz Allie, kembali menuai perhatian.

Kali ini, Enzo mengaku ingin masuk Infantri dan bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

"Siap, Infanteri, Komando," katanya menjawab pertanyaan Prabowo, pada Jumat (3/7/2020).

Dilansir dari KompasTV, peristiwa tersebut terjadi saat Prabowo berkunjung ke Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.

Baca: Peluang Menteri di Tengah Isu Reshuffle: Prabowo Diperkirakan Aman, Terawan Terancam

Tampak Prabowo juga sempat merapikan kerah pakaian Enzo bagian belakang. Prabowo lalu berbincang dan memberikan pesan kepada dengan Enzo.

""Semangat ya," kata mantan Danjen Kopassus tersebut.

Dalam kunjungannya tersebut Prabowo didampingi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, memberikan pembekalan kepada para calon perwira.

Seperti diberitakan sebelumnya, Enzo sempat menyita perhatian masyarakat ketika berbincang dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dengan menggunakan bahasa Perancis.

Momen itu terjadi saat Enzo mengikuti seleksi taruna Akmil, Jumat (2/8/2019). Saat itu, Enzo juga menyatakan dengan lantang ingin menjadi prajurit Infanteri di hadapan Panglima TNI.

Taruna asal Banten itu juga sempat menjadi sorotan. Pasalnya, warganet menemukan foto diri Enzo membawa bendera Tauhid. Masyarakat lalu mempertanyakan nasionalisme Enzo.

Namun, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa menyatakan, Enzo tetap lolos seleksi Akmil karena nilai tesnya baik dan menunjukkan kecintaan kepada Indonesia.

Seperti diketahui, Enzo merupakan anak dari pasangan almarhum Jeans Paul Francois Allie, warga negara Perancis dan Siti Hajah Tilaria, warga negara Indonesia asal Sumatera Utara.

(Teuku Muhammad Valdy Arief).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Hadapan Prabowo, Enzo Taruna Keturunan Perancis Mengaku Ingin Gabung Kopassus "