Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Keponakan Tusuk Paman yang Baru Selesai Ibadah hingga Tewas, Tersinggung Sering Dimarahi

Detik-detik seorang paman ditusuk oleh keponakannya sendiri. Penusukan terjadi lantaran pelaku diduga tersinggung karena sering dimarahi.

Editor: Miftah
zoom-in Detik-detik Keponakan Tusuk Paman yang Baru Selesai Ibadah hingga Tewas, Tersinggung Sering Dimarahi
Pixabay/geralt
Ilustrasi- Detik-detik seorang paman ditusuk oleh keponakannya sendiri. Penusukan terjadi lantaran pelaku diduga tersinggung karena sering dimarahi. 

Sang ayah yang tinggal sendirian dikabarkan sudah meninggal dengan lima tusukan oleh keponakannya sendiri.

Lokasi kejadian terjadi di rumah korban yang tepat bersebelahan dengan rumah pelaku, di Jalan Kemas Rindo RT 31 RW 06 Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati Palembang, Sumatera Selatan.

"Namanya anak muda, sering dimarahi dinasehati, tapi tidak terima, kami tidak menyangka dia melakukan itu," ujarnya saat ditemui di depan ruang forensik RS Bhayangkara, Rabu (8/7/2020).

Ketiga anak korban masih menunggu pihak kepolisian untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku HI yang setelah melakukan penusukan langsung kabur.

Saat ini korban masih menjalani proses autopsi untuk di RS Bhayangkara untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, Junaidi alias Daeng (66) tewas di tangan keponakannya sendiri yakni Dedi (35) tahun.

Daeng warga Jalan Kemas Rindo Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan meregang setelah ditikam sebanyak enam liang oleh Heri.

Berita Rekomendasi

Pelaku diduga melakukan aksi tersebut dalam pengaruh minuman keras.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi di rumah korban.

Berawal saat korban selesai melaksanakan salat maghrib.

Lalu datang pelaku tanpa mengetuk pintu dan masuk ke rumah korban.

Kemudian, diduga pengaruh minuman miras pelaku langsung menusuk korban dengan cara membabi buta.

Pelaku menikam korban dengan senjata tajam jenis pisau.

Sontak mendengar suara gaduh, membuat Hartati (50), saksi yang merupakan istri korban pun langsung mendekati korban.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas