Penginapan Tempat Ditemukannya Mayat Vanny Yulia di Palembang Tetap Beroperasi
Penginapan tersebut masih terlihat beberapa pengunjung yang lalu lalang dan garis polisi hanya dipasang di kamar 204
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Pahmi Ramadan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Meski salah seorang tamunya ditemukan tewas dalam kamar, aktivitas penginapan Macan Kumbang Residence berjalan normal.
Pintu kamar 204 di penginapan itu masih nampak digaris polisi.
Dari pantauan Tribunsumsel.com, penginapan yang berada di Jalan Macan Kumbang, Kecamatan Ilir Barat I tetap buka, Rabu (8/7/2020).
Penginapan tersebut masih terlihat beberapa pengunjung yang lalu lalang.
Menurut sekuriti di penginapan tersebut yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, penginapan ini tetap buka namun hanya kamar 204 yang diberi garis polisi.
"Masih ada beberapa tamu yang check in kemarin sore dan baru keluar pagi tadi," ujarnya, Rabu (8/7/2020).
Kemudian dari pantauan di Jalan Supersemar, Kelurahan Pipa Jaya, Kecamatan Kemuning Graha 66, seorang pedagang batagor bernama Alal mengatakan, kalau ia tadi malam melihat banyak polisi yang datang di kawasan tersebut.
"Tadi malam saya melihat polisi menaikan satu motor ke dalam mobil pick up, saya juga tidak terlalu tahu itu motor merek apa karena saya hanya melihat dari kejauhan," katanya.
Diberitakan sebelumnya warga Jalan Macan Kumbang, Kecamatan IB 1 Palembang dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang menginap di salah satu kamar 204.
Identitas Mayat
Vanny Yulia Nita, perempuan yang ditemukan tewas di sebuah penginapan di Palembang ternyata ulang tahun hari ini, Rabu (8/7/2020).
Diketahui Vanny ditemukan tewas di penginapan Macan Kumbang Residence Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Selasa (7/7/2020).
Mirisnya, Rabu (8/7/2020) atau bertepatan dengan satu hari setelah jenazahnya ditemukan, Vanny berulang tahun yang ke 18 tahun.
Hal ini disampaikan salah seorang kerabat korban yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara.
"Hari ini ulang tahunnya (Vanny) yang ke 18 tahun. Tanggal yang di KTP dia salah, sebenarnya hari ini ulang tahunnya," ujar kerabat Vanny saat mengurus persiapan kepulangan jenazah.
Dalam kesehariannya, korban juga dikenal sebagai pribadi yang lugu dan baik.
Diketahui Vanny bersama keluarganya juga tercatat sebagai anggota Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumsel.
Ayahnya juga menjadi salah satu pengurus aktif dari Masjid Ceng Ho Palembang.
"Ayahnya bernama Lukluk atau Muhammad Muhtadi bersama keluarganya sudah masuk Islam sekitar 5 tahun lalu. Mereka tergabung dalam PITI Sumsel dan juga aktif sebagai salah satu pengurus dari masjid Cheng Ho," ujar ketua PITI Sumsel, Ustadz Kokoh Dhiyauddin Tan saat ditemui di depan instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara.
Atas kejadian ini, Kokoh berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap dugaan pembunuhan yang dilakukan terhadap korban.
"Karena semuanya sudah jelas. Dari fisik juga terlihat telah terjadi penganiayaan terhadap korban," ujarnya.
"Kami juga berharap agar pihak keluarga mendapat ketabahan atas musibah yang terjadi saat ini. Dan kami dari PITI Sumsel sangat berbelasungkawa atas kejadian ini," Imbuhnya.
Kesedihan keluarga
Mayat perempuan tersebut ditemukan di penginapan Macan Kumbang Residence Palembang bernama Vanny Yulia Nita.
Kini jenazah telah berada di Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
Indah, ibunda Vanny tak menyangka putrinya itu tewas setelah sehari sebelumnya meninggalkan rumah.
"Anakku besok (hari ini) ulang tahun. Kenapa dia kemarin dibiarkan pergi," ujar Indah sambil menangis histeris saat berada di RS Bhayangkara, Selasa (7/7/2020) malam.
Anggota keluarga maupun kerabat yang berada di RS Bhayangkara, berusaha menenangkan ibunda Vanny.
Menurut paman Vanny bernama Dian, keponakannya itu akan berulang tahun yang ke-18 pada 8 Juli mendatang.
"Besok ulang tahun ke-18. Keluarga sangat syok," ujar Dian.
Vanny merupakan putri sulung dari tiga bersaudara pasangan Luluk dan Indah.
Ia ditemukan tak bernyawa di sebuah penginapan di Jalan Kumbang Raya, Ilir Barat (IB) I pada Selasa (7/7/2020) petang pukul 15.00.
Mendapat laporan penemuan mayat, Tim INAFIS dan Tim Tiger Unit Pidum Polrestabes Palembang dipimpin AKP Robert Sihombing, langsung menuju TKP untuk melakukan identifikasi.
Mayat selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
Menurut keterangan keluarga yang berada di RS Bhayangkara, mayat berjenis kelamin perempuan berinisial FN usia 18 tahun, warga Talang Jambe, Sukarami.
VN terakhir kali meninggalkan rumah pada Senin (6/7/2020) siang pukul 12.00.
"Kemarin siang dia pamit ke orang tuanya maupun interview kerja di salah satu hotel di Sekip," kata Dian.
VN pergi seorang diri mengendarai sepeda motor.
Keluarga merasa khawatir karena hingga malam, FN tak kunjung pulang.
"Pas hari ini dapat kabar keponakan kami meninggal dunia," ungkap Dian.
Sementara sepeda motor korban ditemukan di Graha 66, Jalan Supersemar, Kemuning.
"Sepeda motor keponakan kami ditemukan di Graha 66. Ini masih diselidiki polisi," kata Dian.
Ia mengungkapkan, FN tahun ini baru lulus dari SMKN 5 Palembang.
Setelah lulus, FN berinisiatif mencari kerja.
"Setelah lulus sekolah, dia cari kerja. Kami tidak menyangka dia jadi begini," tutur Dian.
Ditemukan di bawah ranjang
Warga Jalan Macan Kumbang, Kecamatan IB 1 Palembang, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di penginapan, Selasa (7/7/2020), pukul 15.00 WIB.
Diketahui mayat perempuan muda tersebut ditemukan di bawah ranjang kamar penginapan tersebut.
Mayat itu diketahui berada di bawah ranjang melalui tangan korban yang terlebih dahulu terlihat.
Dari informasi yang dihimpun, Dandi (20 tahun) seorang cleaning servis di penginapan tersebut mengatakan, korban belum checkout karena jam sudah menunjukan pukul 12.00 WIB.
Kemudian ia mendengar seperti ada suara air yang menyala dari kamar 204.
karena curiga ia meminjam kunci cadangan dengan pemilik penginapan tersebut dan bersama-sama membuka kamar tersebut.
Saat Dandi masuk ke dalam kamar ia melihat sepatu yang terletak di atas lemari.
"Saya kaget melihat tangan kelur dari bawah ranjang ketika saya ingin meletakan sepatu itu di bawah terlihat ada cewek sedang dalam posisi terlentang," katanya Selasa (7/7/2020).
Kemudian ia langsung malaporkan kejadian tersebur ke pihak kepolisian.
Sampai dengan saat ini identitas korban belum diketahui karena pihak hotel memilih diam dan menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, mayat saat ditemukan tidak ada bekas luka tanda kekerasan.
"Hal itu dikuatkan dari keterangan keluarganya karena yang bersangkutan sedang menderita sakit. Namun kita akan terus melakukan peyidikan dan penyelidikan terkait penenuan mayat ini," katanya melalui pesan whatsapp.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kondisi Terkini Penginapan Macan Kumbang Residence setelah Penemuan Mayat Vanny di Bawah Ranjang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.