Brutal, Anggota Geng Motor Hajar Pasutri di Sukabumi Hingga Luka Parah
Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi, sepasang suami istri menjadi korban kebrutalan geng motor
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Kontributor Kota Sulabumi, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI -- Keganasan geng motor di Sukabumi sekarang semakin menakutkan, mereka kian tak peduli dengan para korbannya apakah lawan atau bukan.
Hal ini terjadi di Kampung Cipulus, RT07/03 Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi, pasangan suami istri menjadi korban kebrutalan geng motor.
Mereka diduga dibacok oleh kawanan yang diduga oknum geng motor.
Akibatnya, kedua orang tersebut mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala, Jumat (10/7/2020).
Wildan Yudistira (21) adik Korban, menjelaskan kejadian tersebut bermula saat kakaknya bersama suami tengah nongkrong bersama dua orang temannya.
Baca: Kasus Pembunuhan Bermotif Asmara di Gowa, Rekonstruksi Ada 50 Adegan, Korban Dikeroyok Geng Motor
Baca: 7 Fakta Pembunuhan Gadis Bertato Dekat Hotel di Bandung, Bukan Geng Motor, Ada Video Pengeroyokan
Baca: Geng Melehoi Diajak Perang Geng Motor Lainnya: Bacok Tukang Pecel Lele Hingga Meninggal
"Namun tepat pada pukul 21.30 WIB sekelompok geng motor tiba-tiba muncul dan langsung menyerang kakak saya bersama suaminya dengan menggunakan senjata tajam ke arah bagian kepala," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Nyalindung AKP Aguk Khusaeni membenarkan adanya kejadian pembacokan dua orang warga yang dilakukan oleh sejumlah oknum anggota genk motor.
"Akibat penyerangan yang diduga dilakukan oleh okum geng motor itu, korban mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala, dan langsung dibawa ke RSUD R. Syamsudin," katanya
Ia menyebutkan, hingga saat ini identitas atau motif dari para pelaku belum diketahui, dan saat ini, pihaknya sudah melakukan penyelidikan serta meminta sejumlah kerangan saksi.
Sementara itu, Humas RSUD R. Syamsudin Kota Sukabumi, Muhammad Yusuf mengatakan, korban dibawa ke Rumah sakit sekitar pukul 22.00 WIB dan diantar oleh beberapa kerabatnya.
"Kedua mendapatkan dua jahitan, karena mengalami luka yang cukup setis dibagian kepala, hingga saat ini keduanya sudah diperbolehkan pulang," ucapnya.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Suami Istri di Sukabumi Jadi Korban Pembacokan oleh Geng Motor, Tak Tahu Mengapa Diserang