Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuh Ibu Guru di Banyuasian Hanya Menangis dan Berkata Tidak Tahu Saat Ditanya Kapolres

WSeorang remaja tega membunuh dan melakukan tindak asusila terhadap guru SD di Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pembunuh Ibu Guru di Banyuasian Hanya Menangis dan Berkata Tidak Tahu Saat Ditanya Kapolres
SRIPOKU.COM / Mat Bodok
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar ketika bertanya kepada tersangka Ardiansyah. 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Entah apa yang ada di benak AR, remaja berusia 18 tahun tersebut tega membunuh dan melakukan tindak asusila terhadap guru SD di Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan.

AR hanya bisa menundukan kepala dan menangis saat ditanya alasan membunuh gurunya secara sadis.

Remaja yang pernah menjadi murid korban selama empat tahun ini tak bisa menjawab pertanyaan Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar, ketika menanyakan kenapa tega membunuh korban.

Pertanyaan tersebut hanya dijawab tidak tahu oleh pelaku.

"Tidak tahu," kata AR, Jumat (10/7/2020), saat konferensi pers di Maporles Banyuasin.

AR sebelumnya mengaku kepada Kapolres alasan membunuh Yuyun guru SD Negeri 11 Muara Telang Banyuasin karena dendam.

Pelaku mengaku pernah dihina korban saat masih kecil dulu.

Baca: Pembunuhan Guru SD di Banyuasin, Berawal dari Nonton Film Porno dan Intip Korban saat Mandi

Berita Rekomendasi

AR juga sempat mengaku jarak rumahnya dengan rumah korban hanya berjarak 20 meter.

Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk mengungkapkan, tersangka pembunuhan AR (18), terhadap guru SD Negeri 11 Muara Telang Banyuasin, Sumatera Selatan didasari dendam.

Menurut Kapolres, pelaku pernah dihina oleh gurunya (korban) saat kecil.

"Dulu tersangka pernah dihina oleh gurunya (korban) pada waktu kecil, tetapi kejadian pada hari itu adalah tersangka habis nonton film dewasa, lalu birahinya naik, karena ada dendam juga dengan korban lalu mencarinya," kata Kapolres, Jumat (10/7/2020) saat konferensi pers di Mapolres Banyuasin.

Baca: Kronologi Remaja Bunuh Guru SD di Banyuasin, Pelaku Panik Korban Siuman saat Hendak Diperkosa

Menurut dia, pihaknya berhasil mengungkap kasus tersebut berawal dari keterangan tetangga korban bahwa pelaku sering mengintip korban saat mandi.

Dari kecurigaan itulah para penyidik langsung menjemput tersangka AR (18) warga Jalur V Marga Rahayu, Muara Telang, Kabupaten Banyuasin.

Pada saat dijemput, barang bukti brupa 2 handphone milik korban ternyata ada pada tersangka.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas