Korban Penipuan Lowongan Kerja Tewas Dibunuh, Pelaku Bingung Tak Bisa Sembunyikan Mayat dalam Koper
Polrestabes Palembang mengungkap nama korban Vanny Yulianita. Usianya 16 tahun. Pelakunya sudah ditangkap.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Misteri sosok mayat berjenis kelami perempuan di kamar hotel di kawasan Ilir Barat (IB) I, Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (7/7/2020), diungkap pihak kepolisian.
Polrestabes Palembang mengungkap nama korban Vanny Yulianita. Usianya 16 tahun.
Ia diduga korban pembunuhan. Tersangka pelaku juga sudah diamankan.
Dalam konferensi pers, polisi menghadirkan tersangka utama yakni FAT (18).
Baca: Permintaan Bercinta Ditolak, Seorang Pria Bakar Mantan Istri dan 3 Anaknya yang Tertidur Pulas
FAT ditangkap petugas pada Rabu (8/7/2020), saat melarikan diri ke Bengkulu usai membunuh korban.
Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setiyadji mengatakan, semula polisi menduga pelaku pembunuhan tersebut adalah D.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, D ternyata juga merupakan korban penipuan dari tersangka FAT.
Baca: Gadis di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan, Niat Jual Ponsel Malah Jadi Petaka Saat Ketemu Pembeli
Baca: Pamit Wawancara Kerja, Gadis 18 Tahun di Palembang Pulang Tinggal Nama, Temuan Mayatnya Bikin Geger
"Ketika tersangka ini memesan kamar 204 di TKP, dia menggunakan identitas D. Belakangan diketahui ternyata D juga korban penipuan lowongan kerja oleh tersangka," kata Anom di Polrestabes Palembang, Jumat (10/7/2020).
Anom mengatakan, modus yang digunakan oleh FAT yakni mencari para korban melalui media sosial dengan iming-iming pekerjaan.
Korban Vanny yang melihat iklan itu akhirnya masuk dalam perangkap pelaku.
FAT kemudian meminta korban untuk datang ke lokasi pembunuhan dengan modus untuk melakukan wawancara terkait pekerjaan.
Baca: Mantan Istri Ngobrol dengan Pria Lain, Mantan Suami dalam Keadaan Mabuk Mengamuk
"Ketika di sana, pelaku meminta sejumlah uang kepada korban."
"Namun, korban menolak sehingga langsung dijerat tersangka dengan menggunakan tali dan membuat korban tewas," ujar Anom.
Usai membunuh korban, FAT sempat kebingungan untuk menyembunyikan tubuh korban.
Ia lalu pulang ke rumah mengambil koper dan kembali lagi ke penginapan.
Namun, tubuh korban ternyata tidak muat di dalam koper.
FAT akhirnya menyembunyikan jenazah korban di bawah kasur penginapan.
"Kemudian tersangka melarikan diri dengan membawa motor korban."
"Namun, motor korban akhirnya ia tinggalkan di kawasan Jalan 66 Palembang dan ditemukan warga," kata Anom.
Ditemukan cleaning service
Mayat korban pertama kali ditemukan Dandi (20), cleaning service Red Doors.
Kata Dandi, saat itu ia hendak megetuk kamar 204 di lantai dua. Sebab jam menginap korban telah habis.
"Ketika diketuk tidak ada jawaban," kata Dandi di lokasi kejadian, Selasa.
Karena tak ada jawaban, Dandi berinisiatif untuk mengintip dari ventilasi kamar dan hanya melihat ada sepasang sepatu di atas lemari.
"Kemudian saya minta kunci kamar cadangan untuk membuka. Ketika masuk saya lihat ada tangan di bawah ranjang,"ujarnya.
Melihat kejadian itu, Dandi langsung menghubungi pihak kepolisian untuk mengevakuasi korban.
Keluarga tak sangka
Sebelum meninggalkan rumah, korban pamit hendak menghadiri undangan wawancara kerja.
"Kemarin siang dia pamit ke orang tuanya mau wawancara kerja di salah satu hotel di Sekip," kata Dian, paman korban saat ditemui di RS Bhayangkara, Selasa (7/7/2020) malam.
Korban pergi seorang diri mengendarai sepeda motor.
Keluarga merasa khawatir karena hingga malam, korban tak kunjung pulang.
"Pas hari ini dapat kabar keponakan kami meninggal dunia," ungkap Dian.
Sementara sepeda motor korban ditemukan di Graha 66, Jalan Supersemar, Kemuning.
Baca: Percakapan Terakhir dengan Raffi Ahmad Via WhatsApp, Vicky Prasetyo Seperti Tak Gentar Bakal Ditahan
"Sepeda motor keponakan kami ditemukan di Graha 66. Ini masih diselidiki polisi," kata Dian.
Ia mengungkapkan, FN tahun ini baru lulus dari SMKN 5 Palembang.
Setelah lulus, FN berinisiatif mencari kerja.
"Setelah lulus sekolah, dia cari kerja. Kami tidak menyangka dia jadi begini," tutur Dian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kasus Pembunuhan Perempuan di Palembang, Ini Rencana Pelaku
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.