Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Pembunuhan Bu Guru di Banyuasin Sempat Antar Perangkat Desa Saat Heboh Penemuan Mayat Korban

Sejumlah fakta baru terungkap terkait pembunuhan guru SD di Muara Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pelaku Pembunuhan Bu Guru di Banyuasin Sempat Antar Perangkat Desa Saat Heboh Penemuan Mayat Korban
SRIPOKU.COM / Mat Bodok
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk ketika mengintograsi tersangka Ardiansyah kasus pembunuhan sekaligus pemerkosaan terhadap korban Efriza Yuniar alias Yuyun (45). 

Ia pun sempat mengantarkan sejumlah aparat desa mendatangi lokasi kejadian.

Baca: Ternyata Pembunuh Guru di Banyuasin adalah Mantan Muridnya Sendiri, Motifnya Dendam

"Biasa saja orangnya, kami juga tidak sangka dia pelakunya. kemarin waktu heboh penemuan jenazah itu, dia (Ardiansyah) antar orang desa ke sini," kata warga yang namanya enggan dikutip.

Sosok Ardiansyah cukup dikenal di desa itu, Anca panggilan Ardiansyah sejak putus sekolah bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) pengangkut sembako dari Palembang ke Kecamatan Muara Telang.

Anca merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.

Ayahnya menderita stroke sehingga tak bisa beraktivitas, sementara ibunya bekerja sebagai buruh kupas kelapa tak jauh dari rumahnya.

Rumah Anca dan keluarga cukup sederhana karena hanya berdinding papan.

Baca: Pembunuh Ibu Guru di Banyuasian Hanya Menangis dan Berkata Tidak Tahu Saat Ditanya Kapolres

Letaknya hanya sekitar 30 meter dari kediaman EY dan berada ditengah permukiman warga setempat.

Berita Rekomendasi

Ketua RT 16 Desa Marga Rahayu, Kecamatan Muara Telang, Muhamad Idris (38) mengaku kaget dengan peristiwa peristiwa pembunuhan di wilayahnya.

Apalagi ternyata melibatkan dua warganya.

" Iya semuanya masuk warga kita, ibu guru itu dan ardiansyah, saya juga kaget saat pertama diberitahu. Kejadian itu sangat heboh warga banyak berkerumun di lokasi," katanya

Idris menyampaikan EY merupakan ibu guru yang telah lama mengabdi di sekolah dasar negeri (SDN) II Muara Telang. Pengabdian EY dimulai sejak gadis dan berstatus guru honorer puluhan tahun lalu.

"Saya rasa ibu sudah mengabdi hingga puluhan tahun, dan mengajar hampir seluruh warga disini. Dari gadis sampai dengan sekarang, dari honorer hingga diangkat PNS," katanya

Idris menyebut sebagian besar warganya yang berusia 33 tahun ke

bawah bahkan merupakan mantan muridnya. Hal itu menunjukkan lamanya pegabdian ibu guru EY wilayah desa ini. 

Penulis: Yohanes Tri Nugroho

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Warga Tak Menyangka Ardiansyah Bunuh Guru SD, Ikut Antar Perangkat Desa saat Heboh Penemuan Mayat

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas