Terungkap Alasan AN Buang Bayinya, padahal Sang Pacar Mau Bertanggungjawab
Bayi yang dilahirkan AN ditemukan warga tengah digigit anjing di hutan Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya
Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - AN (20), tersangka pembuang bayi mengaku pacarnya sebenarnya mau bertanggung jawab.
Namun karena rasa malunya hamil di luar nikah lebih kuat, ia lebih memilih membiarkan bayi yang baru dilahirkannya sampai meninggal dunia.
"Pacar saya sebenarnya mau bertanggungjawab. Tapi saya keburu melahirkan. Saya langsung ke kamar mandi dan melahirkan di sana," kata AN, disela pemeriksaan, di Mapolres Tasikmalaya, Jumat (17/7/2020).
AN adalah wanita yang melahirkan bayi lalu dibiarkan hingga meninggal dan dikubur.
Mayat bayi itu ditemukan warga tengah digigit anjing di hutan Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya,
Baca: Mayat Bayi Diseret Anjing Sejauh 200 Meter di Tasikmalaya, Kedua Tangan Sudah Tak Ada
Menurut Kasatreskrim, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, setelah bayi lahir, AN malah membiarkan darah dagingnya tergeletak di lantai kamar mandi. Diduga karena malu.
"Harusnya kan ia bisa meminta bantuan meminta pertolongan. Apalagi Puskesmas dekat. Ia memang sudah punya niat menelantarkan bayinya hingga meninggal," kata Siswo.
Menurut pengakuan tersangka, mata bayi dalam keadaan tertutup ketika lahir.
Tapi penyebab pasti kematiannya, menunggu hasil visum.
Sementara KS (22), pacar AN, sudah diamankan di Mapolres.
Namun KS dari hasil pemeriksaan sementara, KS masih berstatus saksi.
"KS, pacar AN ini bisa jadi tersangka. Tergantung nanti hasil visum yang keluar seperti apa. Jika sesuai dengan hasil pemeriksaan maka ia jadi tersangka," ujar Siswo.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kasus Penemuan Mayat Bayi Digigit Anjing di Tasikmalaya, Pacar Sebenarnya Mau Bertanggungjawab