Ibu Muda di Padang Jual Bayi yang Baru Dilahirkan Rp 3 Juta, Uangnya untuk Belikan HP Anak Pertama
Seorang ibu di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tega menjual bayi yang ia lahirkan. Darah dagingnya tersebut dijual dengan harga Rp 3 juta.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu di Padang tega menjual bayinya sendiri.
Bayi yang baru dilahirkannya tersebut dijual Rp 3 juta.
Uang penjualan bayinya akan digunakan pelaku untuk membelikan HP anak sulung.
Perempuan tersebut berinisial F yang masih berusia 25 tahun.
Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena mengatakan, bayi yang diduga telah dijual ibu kandungnya tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang perempuan atau ibu kandung tega menjual anaknya yang masih bayi," ujar AKP Andi Parningotan Lorena, Selasa (21/7/2020).
Kata dia, bayi tersebut baru saja lahir pada tanggal 29 Juni 2020 yang lalu.
Akhirnya, pihaknya melakukan penyelidikan terkait informasi yang didapatkan dari masyarakat tersebut.
Baca: Ditinggal Ibunya Main Sendirian, Bayi di Yogyakarta Tewas Tersengat Listrik
Baca: Kondisi Terkini Heni yang Melahirkan Bayi Tanpa Merasakan Kehamilan: Seperti Memendam Sesuatu
Baca: Heni Melahirkan Bayi Tanpa Merasakan Hamil, Dokter Kandungan: Cryptic Pregnancy, 1:25.000 Kehamilan
"Kita temukan ibu kandung serta rekannya yang membantu diduga menjual bayi tersebut," ujarnya.
Setelah diamankan, diketahui pelaku diduga telah menjual anaknya sebanyak dua kali kepada orang lain.
Pihaknya juga menelusuri keberadaan bayi tersebut dan berhasil ditemukan.
Fakta yang ditemukannya, pelaku diduga telah melakukan transaksi Rp 3 juta untuk biaya persalinan.
Selain itu, uang tersebut digunakan untuk biaya kebutuhan pelaku sendiri.
"Selanjutnya pelaku kita amankan ke Polsek Lubeg dan kita lakukan interogasi ke Unit PPA Satreskrim Polresta Padang. Kita juga limpahkan penanganannya ke Satreskrim Polresta Padang," sebutnya.
Ia menyebutkan, motif dari pelaku karena keterbatasan ekonomi dan tidak mengetahui siapa bapak dari anak tersebut.
"Sehingga pelaku berinisiatif menyerahkan bayi tersebut kepada orang lain, tapi prosedurnya tidak sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku," katanya.
Pengakuan Pelaku
Pelaku mengaku telah melahirkan tiga orang anak, dua di antaranya diberikan kepada orang lain.
Anak pertama dari hubungannya dengan suami pertamanya yang kini tengah dipenjara gara-gara kasus narkoba.
Anak sulungnya ini dirawat oleh orang tuanya dan tak serumah dengan F.
Diceritakan F, saat suaminya menjalani hukuman, pelaku menjalin hubungan asmara dengan pria lain.
Hubungan di luar nikah itu menghasilkan seorang anak.
Pengakuan F, anak keduanya ini juga telah diberikannya kepada orang lain.
Kemudian anak ketiga lahir dari hubungan pelaku dengan seorang pria berinisial B.
B juga tersandung kasus hukum, yang telah ditangkap polisi sebelum bulan Ramadan 2020.
"Saya tidak tahu akan jadi begini, karena saya tidak punya apa-apa lagi," kata F.
Sehari-hari, ia menumpang tinggal di rumah saudaranya di Pampangan, Lubeg.
Makan tidur, F di rumah saudaranya yang dipanggilnya Mak Etek.
Ia tinggal di rumah saudara karena hubungannya dengan orang tua tak harmonis.
"Namanya menumpang, tidak punya biaya, saya kebingungan untuk biaya saat melahirkan," ujarnya.
Akhirnya, F meminta kepada saudaranya untuk mencarikan orang yang bisa mengadopsi anaknya.
"Karena saya tidak sanggup membesarkan dia (anak kandungnya) dan tidak punya tempat tinggal juga," sebutnya.
Ia tidak merasa menjual anaknya, tapi memberikan kepada orang yang lebih layak agar dapat tumbuh dalam keluarga yang berkecukupan.
Namun, ia mengaku menerima uang dari saudaranya itu setelah berada di rumah senilai Rp 3 juta.
"Total uangnya Rp 3 juta, dibayarkan untuk biaya melahirkan Rp 1 juta, dan dikasihkan kepada saya Rp 1,6 juta," sebutnya.
Artinya, uang lebihnya masih dipegang oleh Mak Etek.
Ia menyebut, uang hasil tersebut akan digunakan untuk membelikan anak sulungnya HP.
"Rencananya untuk membelikan HP untuk anak sulung saya yang bersama orang tua," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul "Ibu Kandung di Padang Jual Bayinya Rp 3 Juta, Uangnya untuk Belikan Anak Sulung HP"