Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Geng Motor di Deliserdang Tewas Disabet Samurai Oleh Warga

Seorang remaja di Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara tewas dibacok oleh warga sekitar.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Anggota Geng Motor di Deliserdang Tewas Disabet Samurai Oleh Warga
Victory Arival Hutauruk/Tribun Medan
Kapolsek Percutseituan AKP Ricky Pripurna Atmaja memaparkan kasus pembunuhan di Jalan Perhubungan, Desa Laut Dendang, Percutseituan. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang remaja di Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara tewas dibacok oleh warga sekitar.

Remaja bernama Richard Kesuma (16), warga Desa Seantis, Kecamatan Percutseituan, Deliserdang disebut-sebut sebagai anggota geng motor.

Kapolsek Percut Seituan AKP Ricky Pripurna Atmaja membeberkan kronologi terungkapnya kasus pembunuhan.

Pengungkapan kasus ini berdasarkan laporan polisi yang dilayangkan ayah korban, Riandi Fuja pada Minggu (19/7/2020).

"Ayah kandung korban menyebutkan pembunuhan itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB di Jalan Perhubungan, Desa Laut Dendang, Kecamatan Percutseituan, tepatnya di atas lalan tol dekat Bakaran Jagung," kata Ricky, Selasa (21/7/2020).

Baca: Pria Ini Bacok Kepala Desa Pakai Samurai saat Bertamu, Emosi karena Tak Ada Lowongan Kerja

Riandi Fuja mengetahui peristiwa nahas yang dialami putranya setelah istrinya mendapat informasi dan kiriman foto melalui ponsel, dari saudara.

"Korban tersebut meninggal dunia dalam keadaan luka-luka, kemudian pelapor mengecek kebenaran informasi dan foto tersebut ternyata benar bahwa yang meninggal dunia adalah anak kandung pelapor," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Ricky menyampaikan seorang saksi bernama M Saiful, membenarkan terjadinya bentrok oleh geng motor melawan warga sekitar di Jalan Perhubungan, Desa Laut Dendang.

Baca: Anak Bacok Ayah Kandung hingga Tewas, Marah Korban Tak Mau Beri Rp 1 Juta untuk Beli Velg Motor

Lebih lanjut, saksi juga melihat pelaku Legianto alias Anto Dower (46) mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja Warrior dan membawa senjata tajam jenis katana.

Saksi lainnya, Rendi Alfandi juga membenarkan terjadi bentrok geng motor melawan warga sekitar.

“Saksi ketiga M Fauzan Amri Nasution juga menuturkan hal sama,” ujarnya.

Setelah melakukan penyidikan, pihak kepolisian akhirnya menetapkan Legianto sebagai tersangka.

Baca: Mabuk Bareng, Pria Ini Tersinggung dengan Ucapan Temannya hingga Nekat Bacok

"Penyidik menyimpulkan bahwa tersangka Legianto diduga keras melakukan perbuatan dengan sengaja melawan hukum menghilangkan nyawa seseorang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP," lanjutnya.

Dari keterangan tersangka, kata Ricky, pelaku memarkirkan motornya di depan sebuah toko dan langsung berlari menuju saksi dan korban dengan membawa senjata tajam jenis samurai.

Tersangka juga mengakui melakukan penusukan sebanyak dua kali ke arah korban.

"Kita juga menemukan senjata tajam jenis samurai dan sepeda motor Kawasaki Ninja Warrior yang terdapat bekas darah di samping sebelah kiri sepeda motor," pungkasnya. (Maurits Pardosi)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kapolsek Percutseituan Beber Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Anggota Geng Motor Richard Kesuma

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas