Dua Harimau Sumatera yang Tertangkap di Solok Belum Bisa Berburu
Dua harimau yang dievakusi dari kebupaten Solok masih anak dan sebelumnya dijaga oleh induknya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) telah mengevakuasi tiga ekor harimau sumatera remaja selama tahun 2020.
Kepala BKSDA Sumbar Erly Sukrismanto menyebutkan tiga ekor harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) tersebut belum dapat berburu.
Tiga harimau yang berhasil di evakuasi olrh BKSDA Sumbar yaitu harimau Putri Singgulung, Putra Singgulung, Ciuniang Nurantih.
"Jadi dia kan masih anak, giginya belum tumbuh," kata Kepala BKSDA Sumbar, Erly Sukrismanto, Jumat (24/7/2020).
Baca: Tim BKSDA Cari Tahu dan Analisa Penyebab Harimau Turun Dekat Pemukiman dan Memangsa Sapi di Aceh
Kata dia, dua harimau yang dievakusi dari kebupaten Solok masih anak dan sebelumnya dijaga oleh induknya.
"Saat itu diasuh oleh induknya, dan masih belajar memburu. Selain itu dua harimau tersebut belum mampu berburu sendiri, karena belum mampu menyayat mangsanya," ujar Erly Sukrismanto.
Namun, khusus untuk Ciuniang Nurantih sudah memiliki taring.
Harimau Sumatera tersebut dievakuasi di Lubuk Alung, Padang Pariaman.
"Namun, taring Ciuniang itu agak kuning-kuning dahulu sehingga bisa dikatakan mampu untuk berburu," sebutnya.
Baca: Cerita Penangkapan Harimau Sumatera Putra dan Putri Singgulung di Nagari Gantung Ciri, Solok, Sumbar
Saat ini, ketiga harimau tersebut berada Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) yang dikelola oleh Yayasan ARSARI Djojohadikusumo.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul BKSDA Sumbar Sebut 2 Harimau Sumatera yang Tertangkap di Solok Belum Mampu Berburu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.