Video Viral Siswi di Bekasi Di-bully, Dipaksa Cium Kaki hingga Ditarik dari Atas Motor
Dalam video tersebut, terlihat korban seorang pelajar wanita mengenakan jilbab hitam berjongkok sambil dipaksa untuk mencium kaki pelaku.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video aksi bullying siswi di Bekasi tengah viral di media sosial.
Dalam video tersebut, korban perundungan dipaksa untuk mencium kaki hingga ditaraik dari atas motor.
Video aksi perundungan pertama kali diunggah salah satu akun Facebook, tetapi ketika banyak ditanggapi netizen, sang pemilik akun menghapus unggahan tersebut.
Tidak lama kemudian, akun instagram @cetul22 mengunggah kembali video tersebut dan kembali mendapatkan bergam tanggapan netizen.
Baca: Fakta Ayah Murka sang Anak Dikatai Juling, Langsung Ambil Kayu Pukuli Ibu-ibu hingga Tewas
Baca: Viral Video Pelajar di Bekasi Dibully, Ditendang dan Disuruh Cium Kaki Temannya Lalu Direkam Wanita
Dalam video tersebut, terlihat korban seorang pelajar wanita mengenakan jilbab hitam berjongkok sambil dipaksa untuk mencium kaki pelaku.
Pelaku dalam video merekam sendiri aksinya, dia juga mengucapkan kalimat umpatan ke korban dengan nada intimidasi.
"Dia (menunjuk ke korban) udah minta maaf sama gue, noh orangnya noh, muka dempulan, yang katanya muka dempulan. Pas udah dibacotin balik, enggak mau dibacotin balik," kata pelaku dalam rekaman video.
Sambil terus berbicara, pelaku terus mengarahkan kakinya ke wajah korban.
Karena terus terintimidasi, korban akhirnya menuruti kemauan pelaku mencium kakinya.
"Udah elus satu kali, terus cium kaki gue sampai 10 kali," ucap pelaku.
Pelaku yang terus mengarahkan kamera, sesekali mempertegas sorotan ke wajah korban yang menunjukkan raut sedih.
Tanpa memiliki belas kasih, pelaku justru tertawa ketika korban mencium kakinya berulang kali sambil terus mengintimidasi.
“Dah jangan diulangi lagi kayak gitu, nih gue ingetin lu kalau ke sekolah muka lu jangan dempulan, ya? iya nggak?" Ujar pelaku.
Masih dalam unggahan yang sama, dalam video berbeda juga terlihat pelaku sempat menarik korban dari atas motor lalu menendang bagian badan secara berulang.
Adapun dari keterangan video, aksi bullying terjadi di wilayah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Pelajar yang terlibat dalam video itu diketahui merupakan siswa sekolah di Tambun Selatan, Bekasi.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Tambun Selatan AKP Gana Yuda mengatakan, pihaknya masih menelusi kasus dugaan bullying yang terjadi di wilayahnya.
Baca: Kakak Perkosa Adik Kandung 2 Kali Seminggu sejak 2018 hingga Melahirkan, Kecanduan Video Porno
Baca: Modus Dibayari Uang Sekolah, Gadis Putus Sekolah Malah Diperkosa Paman Sendiri
"Kami masih dalami video itu, agar bisa ditindaklanjuti," kata Gana saat dikonfirmasi, Senin, (27/7/2020).
Pihaknya juga sudah melakukan kordinasi kepada sekolah maupun korban, apalagi masalah ini adalah kasus anak di bawah umur yang patut diselesaikan secara bijak.
"Korban sudah divisum masih tunggu hasilnya, dari informasi sementara kejadian Jumat lalu," terangnya.
Korban lapor polisi
Kepala Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi, Dadang Lesmana mengatakan, korban perundungan di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi melaporkan kasus yang menimpanya ke Polsek Tambun.
Dadang menyebutkan korban aksi perundungan adalah siswi di Tambun Selatan.
Korban diminta untuk cium kaki pelaku bahkan ditarik dari motornya.
“Kasus ini sudah ditangani oleh Bimaspol Mekar Sari dan sudah dilakukan musyawarah. Sore ini pelaku dibawa ke Polsek (Bekasi Selatan),” ujar Dadang saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2020).
Dadang mengatakan, tujuan korban melapor untuk memberikan efek jera kepada pelaku, sehingga aksi perundungan tersebut tidak terjadi berulang kali di kalangan pelajar.
"Hanya untuk memberikan efek jera kepada si anak atau pelaku agar tidak lagi melakukan bullying dan agar tidak ada geng-geng dari sekolah yang dikhawatirkan akan balas dendam,” kata dia.
Sementara, Kapolsek Tambun Selatan AKP Gana mengatakan, korban saat ini tengah melakukan visum untuk memperkuat bukti laporan polisi tersebut.
Kini kasus perundungan tersebut ditangani Polsek Tambun Selatan.
Saat dimintai keterangan lebih lanjut, ia enggan menjelaskan secara detail.
“Sedang divisum, info lanjut menyusul,” tutur dia.
Sebuah video beredar di media sosial menampilkan seorang pelajar berkerudung hitam berbaju biru tengah jongkok menunduk.
Dalam video yang diunggah oleh akun media sosial Instagram @cetul22 tampak perekam video memerahi wanita berkerudung itu.
Video yang beredar menyebutkan pelajar tersebut ialah pelajar SMK Pusaka Nusatara 2, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Dia (menunjuk ke korban) sudah minta maaf sama gue, noh orangnya noh, muka dempulan, yang katanya muka dempulan. Pas udah dibacotin balik, enggak mau dibacotin balik,” kata seorang perekam sambil terus menyorot wajah korban.
Perekam video itu terlihat mengarahkan kakinya ke wajah korban meminta untuk dielus kakinya. Permintaan itu pun dituruti korban.
Setelah itu, korban disuruh untuk mencium kaki perekam video tersebut.
"Sudah elus satu kali, terus cium kaki gue sampai 10 kali," kata perekam video itu sambil memvideokan wajah korban.
Korban yang tampak menahan tangis itu langsung mencium kaki pelaku berkali-kali.
Melihat korban mencium kakinya, perekam video itu tertawa puas.
“Dah jangan diulangi lagi kayak gitu, nih gue ingetin lu kalau ke sekolah muka lu jangan dempulan, ya? Iya nggak?" kata dia.
Kemudian, video lain juga tersebar, korban yang sedang duduk di atas motor.
Kemudian, perekam video tampak menarik baju korban hingga terperosok.
Perekam video itu bahkan menendang korban sambil memberi peringatan ke korban.
“Makanya jangan cari masalah mulu, kalau enggak mau mah," kata perekam video. (TribunJakarta.com/Muhammad Zulfikar)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Siswi di Bekasi Jadi Korban Bullying, Korban Dipaksa Cium Kaki Hingga Ditendang Berulang oleh Pelaku