TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Seekor lumba-lumba ditemukan terdampar dalam kondisi mati di Pantai Mulang Sayang, Pekon Way Nipah, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Jumat (30/7/2020) malam.

Menurut Kapolsek Pematang Sawa Inspektur Dua Ahmad Junaidi, semula pihaknya mendapatkan informasi warga bahwa di Pantai Mulang Sayang ditemukan bangkai seekor lumba-lumba.

Selanjutnya mengecek ke lokasi dan berkoordinasi dengan aparat pekon dan kecamatan.

Baca: Viral di Medsos Kemunculan Pesut Langka di Sungai Mahakam, Apa Bedanya dengan Lumba-lumba?

Lantas bersama warga mengevakuasi bangkai agar tidak terbawa ombak dan membungkusnya dengan plastik.

"Selepas Magrib, warga menginformasikan adanya seekor lumba-lumba. Maka malam langsung kami evakuasi dan membungkusnya dengan plastik agar tidak berbau," kata Junaidi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Sabtu (1/8/2020).

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya dan Ekosistem (BKSDAE) Provinsi Lampung.

"Kami telah mengirimkan dokumentasi ke BKSDAE. Namun karena kondisi lumba-lumba tidak memungkinkan diperiksa lebih lanjut, bangkai dikuburkan," kata Junaidi.

Bangkai lumba-lumba yang ditemukan kondisinya sudah mulai membusuk dan diperkirakan sudah mati dua hari sebelumnya sebelum terdampar di Pantai Mulang Sayang.

"Ciri fisik, memiliki panjang sekitar 1,5 meter, terdapat bekas luka lecet di ekor," jelas Junaidi. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Bangkai Lumba-lumba Terdampar di Pantai Mulang Sayang Tanggamus