TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sukmaja (59), seorang pedagang korek api gas meninggal dunia di depan Toko Maestro Elektronik, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (1/8/2020).

Kanit Reskrim Polsek Pacet AKP Irwan Aleksander, mengatakan kronologis berawal pada Sabtu (1/8/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat itu almarhum menitipkan dagangannya kepada Usman (49) karena hendak buang air kecil di Masjid Al Barkah.

"Almarhum berprofesi sebagai pedagang pengisian gas korek api di depan Toko Maestro Elektronik Cipanas," katanya.

Irwan mengatakan, dikarenakan menunggu lama dan mengetahui kondisi almarhum sedang kurang sehat sehingga Usman menyusul ke toilet Masjid Al Barkah Cipanas.

Baca: Ustaz Meninggal Saat Sembelih Sapi Kurban, Disebut Punya Riwayat Penyakit Jantung

Setibanya di Gang Masjid saksi melihat korban sedang duduk di bangku warung dengan mengeluh pusing.

"Saat itu saksi membalurkan minyak kayu putih pemberian dari warga dan terasa sekujur tubuh korban dalam keadaan dingin. Selanjutnya saksi membawa korban kembali ke depan Toko Maestro dan merebahkan korban di depan toko tersebut sambil menghubungi pihak keluarga," katanya.

Sekitar pukul 10.00 WIB korban meninggal dunia.

Atas permintaan dari istri korban, jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan pihak keluarga menganggap kejadian tersebut merupakan musibah.

"Menurut keterangan sang istri, almarhum memiliki riwayat sakit diabetes yang sudah 8 tahun dideritanya," katanya.

Jenazah dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans Desa Cipanas.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sempat Mengeluh Pusing, Seorang Penjual Korek Api Gas Meninggal di Depan Toko Elektronik