Pangkogabwilhan II Cek Kesiapan Pasukan di Poso untuk Operasi Tinombala III 2020
Dalam kunjungan tersebut, Imran meninjau Posko Satgas Tindak Tokorondo. Imran juga meninjau fasilitas akomodasi dan gudang logistik pasukan di sana
Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II ( Pangkogabwilhan II) Marsdya TNI Imran Baidirus melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Poso untuk meninjau kesiapan pelibatan TNI dalam rangka Operasi Tinombala III 2020 pada Rabu (5/8/2020).
Dalam kunjungan tersebut, Imran meninjau Posko Satgas Tindak Tokorondo.
Baca: Komisi III DPR Desak Polri Selidiki Tertembaknya Dua Warga Poso
Selain itu Imran juga meninjau fasilitas akomodasi dan gudang logistik pasukan di sana.
"Selanjutnya, bertempat di Mapolres Poso Pangkogabwilhan II berkesempatan menerima paparan tentang Perkembangan situasi terkini di wilayah Poso oleh Karo Ops Polda Sulteng dan Kesiapan Satgas TNI dalam rangka Operasi Tinombala III 2020 oleh Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Farid Makruf," sebagaimana dikutip dalam akun Instagram resmi Puspen TNI, @puspentni, pada Kamis (6/8/2020).
Turut hadir pada acara tersebut antara lain, Kapolda Sulteng, Asops Kaskogabwilhan II Brigjen TNI Bobby Rinal Makmun, Waasintel Kaskogabwilhan II Kolonel Inf M Nasrulloh Nasution, Danrem 132/Tdl, Dandim 1307/Ps, Kapolres Poso, serta Danyonif 714/SM.
Diberitakan sebelumnya Karo Penmas Divisi humas Polri Brigjen Polisi Awi Setyono menyampaikan masa tugas Satgas Tinombala 2020 kembali diperpanjang.
Rencananya, operasi tersebut akan diperpanjang hingga 30 September 2020.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis juga telah mengeluarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : STR/360/VI/OPS.1.3./2020 tanggal 26 Juni 2020 tentang melanjutkan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Operasi Tinombala-2020 Tahap lll.
"Operasi ini dilaksanakan selama 94 hari terhitung mulai tanggal 29 Juni sampai dengan 30 September 2020 dengan mengedepankan kegiatan penegakan hukum yang didukung oleh fungsi Intelejen, fungsi Binmas dan fungsi kepolisian lainnya," kata Awi kepada wartawan, Selasa (20/6/2020).
Dia menambahkan salah satu alasan polri kembali perpanjang masa tugas Satgas Tinombala karena masih banyak target operasi yang masih belum tertangkap.
Baca: Propam Polri Masih Periksa 12 Anggota Satgas Tinombala Soal Dugaan Insiden Salah Tembak di Poso
Total, ada 14 orang yang telah menjadi target satgas.
"Dari hasil analisis dan evaluasi, didapatkan data bahwa masih terdapat target operasi atau DPO sebanyak 14 orang yang belum tertangkap. Hal tersebut untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah provinsi Sulawesi Tengah," katanya.