Satu Lagi Korban Hanyut di Pantai Goa Cemara Bantul Ditemukan, 3 Lainnya Masih Hilang
Korban ditemukan di sekitar Pantai Indocor, yang berjarak kurang lebih dua kilometer dari lokasi kejadian Pantai Goa Cemara.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban hanyut yang terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Sabtu (8/8/2020) pagi.
Informasi yang diterima Tribunjogja.com, satu korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
Korban ditemukan di sekitar Pantai Indocor, yang berjarak kurang lebih dua kilometer dari lokasi kejadian Pantai Goa Cemara.
Berdasarkan informasi sementara, Tim SAR menemukan korban pada sekitar pukul 08.45 pagi.
Korban selanjutnya dibawa ke posko operasi SAR gabungan, dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan identifikasi.
Dengan ditemukannya dua orang korban yang hilang ini, saat ini jumlah korban hanyut yang belum ditemukan tinggal tiga orang.
Hingga saat ini, reporter Tribunjogja.com masih berada di lokasi untuk menggali informasi lebih detil.
Terkait identitas serta kondisi dan kronologi penemuan, reporter Tribunjogja.com masih berupaya untuk mengonfirmasi ke posko Basarnas di lokasi kejadian.
7 Wisatawan Hanyut
Kemarin, upaya pencarian korban yang tergulung ganasnya ombak Pantai Gua Cemara, Sanden, Bantul pada Kamis (6/8/2020) pagi, terus dilakukan.
Operasi pencarian hari kedua korban laka laut itu dilanjutkan dengan mengerahkan 150 personel.
Operasi mengerahkan tim yang dibagi menjadi 7 Search Rescue Unit (SRU) dengan memperluas area pencarian ke Barat dan Timur titik lokasi kejadian.
Upaya pencarian lima korban tergulung ombak Pantai Gua Cemara, Sanden, Bantul dilakukan lewat jalur laut, darat dan udara.
Wartawan Tribunjogja.com ikut melakukan penyisiran di bibir pantai bersama rombongan relawan yang berjumlah 25 orang.
Perjalanan ditempuh dengan berjalan kaki menuju Pantai Cangkring, Srandakan, Bantul.
Baca: Petaka Selfie di Tepi Sungai, Kakak Beradik Hanyut Diterjang Gelombang Pasang Sungai Batang Anai
Gelombang tinggi masih terlihat. Tiupan angin pun cukup kencang.
Tepat pukul 13.49 WIB rombongan sampai di Pantai Cangkring. Beberapa petugas ditempatkan di setiap perbatasan pantai, untuk bersama-sama memantau.
"Saat ini sudah sampai di Pantai Cangkring. Masuknya Srandakan," kata Daliyo, penjaga pantai setempat.
Rombongan relawan lainnya secara estafet menyisir hingga ke Pantai Pandansimo.
Penyisiran juga dilakukan menggunakan jetski yang dikemudikan oleh petugas Basarnas. Ganasnya gelombang laut membuat jetski terombang-ambing.
Upaya lewat udara pun dilakukan dengan mengerahkan tim paralayang dan penggunaan drone.
Pemaksimalan tenaga paralayang tersebut diharapkan mampu mempermudah monitoring lima korban yang belum ditemukan.
"Hanya saja kami terkendala tiupan angin, kalau koordinasi sudah kami lakukan dengan tim paralayang," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi.
Ia menambahkan, selain tim paralayang, tim gabungan lain juga memaksimalkan pencarian menggunakan kamera drone.
"Intinya semua dimaksimalkan. Dari tim lain juga ada yang menggunakan drone,” ungkapnya.
Baca: Tujuh Wisatawan Hanyut di Pantai Goa Cemara Bantul, Bambang Histeris Keponakannya Sudah Tak Bernyawa
Tim Basarnas akan memaksimalkan waktu tujuh hari ke depan untuk menyisir darat serta udara.
Wahyu juga menjelaskan, terkait karakter Pantai Goa Cemara yang didominasi adanya palung.
"Makanya kemungkinan korban terjepit di palung itu, harapannya bisa ditemukan," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Satu Lagi Korban Hanyut di Pantai Goa Cemara Bantul Berhasil Ditemukan