TRIBUNNEWS.COM - S (57), seorang pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUP Kariadi, Jawa Tengah, tewas, Minggu (9/8/2020) dini hari.

Warga Wedung, Kabupaten Demak, itu diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai enam Gedung Rajawali, rumah sakit tersebut.

Usai melompat, S ditemukan tewas tergeletak dengan luka parah di bagian kepala.

Setelah mendapati laporan, polisi langsung melakukan olah TKP dengan menggunakan APD lengkap.

Baca: Calon Mempelai Pria Bunuh Diri Jelang Nikah, Bukan karena Biaya, Pernah Cerita Ini pada Kekasih

Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo menegaskan, setelah mengambil keterangan saksi, korban diduga mengalami depresi lantaran penyakit yang diderita.

"Korban dirawat di ruang isolasi. Diduga mengalami stres akibat sakit yang diderita," jelas Kompol Untung saat dikonfirmasi, Minggu (9/8/2020).

Sebelumnya, kata dia, korban sudah pernah mencoba aksi bunuh diri. Namun, usahanya tersebut kerap digagalkan petugas.

"Awal-awal sudah ada percobaan bunuh diri. Setelah itu, pasien dijaga ketat. Kemudian tadi malam dicek di ruangannya sudah tidak ada. Setelah dicari, petugas keamanan menemukan korban sudah tewas tergeletak di bawah," jelasnya.

Sementara itu, Humas RSUP Kariadi Semarang Parna mengatakan, atas kejadian tersebut pihak rumah sakit turut belasungkawa kepada keluarga korban.

"Kami mewakili pihak rumah sakit ikut belasungkawa atas meninggalnya salah satu pasien kami," katanya.

Pihak keluarga almarhumah sudah bisa menerima musibah ini setelah mendapatkan penjelasan dari pihak rumah sakit. (Kompas.com/Riska Farasonalia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Stres, Pasien di RSUP Kariadi Semarang Lompat dari Ruang Isolasi"