TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani sempat sarapan bubur ayam sebelum kondisinya menurun.

Setelah itu, kondisi Nadjmi sempat drop hingga akhirnya tutup usia.

Almarhum Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani pada Minggu, (9/8) pagi.

Hal ini dikatakan Kabag TU Rumah Sakit Idaman Daerah (RSUD) Kota Banjarbaru, Firmansyah, usai prosesi pemakaman di Taman Makam Bahagia, Banjarbaru.

"Beliau masih sarapan bubur ayam pada Minggu pagi. Sekitar jam 10 pagi, kondisi beliau mulai menurun. Memang sempat membaik, namun drop lagi pada malam hari," katanya, Senin (10/8).

Firmansyah juga menyebutkan almarhum diketahui mengidap emboli paru, kondisi ini diketahui pada Kamis, 6 Agustus.

"Minggu pagi, beliau masih sadarkan diri. Namun, pada sekitar pukul 10.00 WITA, kondisi beliau mulai turun. Memang sempat membaik, namun drop lagi pada malam hari," katanya, Senin, (10/8).

Wakil Wali Kota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan mengatakan dirinya dan warga Banjarbaru sangat kehilangan atas meninggalnya Wali Kota Banjarbaru.

Baca: Istri Wali Kota Banjarbaru Tak Kuasa Menahan Air Mata di Makam Suami, Didampingi Petugas Ber-APD

Baca: Selain Wali Kota, Ada Sejumlah Pejabat di Kota Banjarbaru yang Positif Corona, Berikut Data Kasusnya

Baca: Ikut Dirawat karena Covid-19, Istri Wali Kota Banjarbaru Menangis di Makam Sang Suami

Dirinya meminta warga Banjarbaru untuk mendoakan almarhum diterima disisiNya dan khusnul khatimah.

"Sebelum kondisi beliau drop, kami masih sering berkomunikasi. Pada Minggu pagi kondisi beliau masih membaik. Namun pada malam hari, kondisi beliau terus menurun," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/Rian)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul "Wali Kota Banjarbaru Meninggal Dunia, Minggu Pagi, Almarhum Nadjmi Adhani Sempat Sarapan Bubur Ayam"