Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Mulai Buka Sekolah Tatap Muka Secara Hati-hati
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat, tidak ada yang masuk ke zona merah Covid-19.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat, tidak ada yang masuk ke zona merah Covid-19.
Sebanyak 14 daerah masuk zona orange dan sisanya masuk zona kuning.
Ridwan Kamil kemudian menyebut, wilayah Jawa Barat yang dianggap aman akan memulai sekolah tatap muka.
Namun, pembukaan sekolah tatap muka akan dilakukan secara hati-hati sesuai protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Baca: Ridwan Kamil Curhat ke Jokowi: 72 Persen Warga Jabar Butuh Bansos
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil di hadapan Presiden Jokowi saat melaporkan Penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Barat, melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/8/2020).
"Kami laporkan pak, dari sisi peta yang sama sekali tidak terkena oleh Covid, kami sudah mulai dengan hati-hati sekolah tatap muka Pak," kata Ridwan Kamil.
"Jadi kami juga melakukan percobaan dengan ketat dan hati-hati," tambahnya.
Pria yang akrab disapa Kang Emil mengatakan, bahwa wilayah Jawa Barat diterdiri dari pegunungan dan pedalaman sehingga jarang dan tidak ada Covid-19.
Sehingga tidak berbeda dengan wilayah perkotaan yang padat penduduk.
"Jawa Barat, mohon izin Pak banyak gunungnya banyak pedalamannya yang memang nggak ada Covid atau jarang dari Covid, sehingga kebijakan tidak kami persamakan dengan daerah urban atau daerah kota yang sangat padat," jelasnya.