TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pencarian bocah berusia enam tahun yang hanyut terseret arus Sungai Tembung, Kecamatan Percutseituan, akhirnya membuahkan hasil.

Bocah bernama Rifki itu terseret arus sungai di dekat jembatan Desa Lau Dendang, Kecamatan Percutseituan, Rabu (12/8/2020) sore kemarin.

Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian selama 2 hari berturut-turut, berhasil menemukan jasad korban, Kamis (13/8/2020).

Kejadian ini bermula Rifki yang merupakan warga Dusun I Kamboja, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percutseituan, pergi ke sungai untuk mandi-mandi bersama teman-temannya.

Baca: Bakamla RI Kerahkan RIB-608 Bantu Cari Warga Negara Amerika yang Tenggelam di Perairan Ambon

Humas SAR Medan Sariman Sitorus mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh sekitar 7 kilometer dari lokasi awal jatuh pada pukul 13.50 WIB.

"Pencarian dilakukan dengan cara menyisir sepanjang aliran sungai Tembung dari lokasi awal korban hanyut menuju hilir sungai," ujarnya.

Ia menambahkan, keluarga korban yang ikut dalam pencarian bersama tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban.

Baca: Korban Tenggelam di Pantai Goa Cemara Ditemukan, Lokasi Penemuan Berjarak 45 Kilometer

“Korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.

"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR pencarian orang hanyut di sungai Tembung dinyatakan selesai dan ditutup," pungkasnya. (Maurits Pardosi)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bocah Hanyut di Sungai Tembung Akhirnya Ditemukan, Jasad Korban Langsung Diserahkan ke Keluarga