TRIBUNNEWS.COM- Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi.

Erupsi terjadi pada Senin (17/8/2020) sore.

Ketinggian kolom abu mencapai 1.500.

Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan aktivitas yang cukup signifikan.

Semenjak erupsi terakhir yang terjadi pada Jumat kemarin, aktivitas Sinabung masih terus fluktuatif.

Pasalnya, hembusan yang membawa material abu vulkanik masih terus ada walaupun dengan intensitas yang sedikit menurun.

Informasi terbaru, pada hari ini Senin (17/8/2020), gunung api tertinggi di Sumatera Utara ini kembali bergejolak.

Menurut informasi yang didapat dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sekira kira pukul 17.24 WIB tadi, Sinabung kembali mengalami erupsi.

"Iya benar barusan terjadi lagi erupsi, dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.500 di atas puncak gunung. Sebelumnya memang ada terus hembusan yang cukup banyak," ujar Pengamat Gunung Sinabung Armen Putra.

Baca: 15 Ribu Pendaki Padati Gunung Bawakaraeng Sulsel, Satu Orang Tewas Setelah Alami Hipotermia

Baca: Pendaki yang Meninggal di Gunung Bawakaraeng Disebut Mengalami Hipotermia

Baca: Viral Gunung Lawu Diserbu, Fiersa Besari Berikan Pesan untuk Para Pendaki: Enggak Perlu Memaksa

Armen menjelaskan, berdasarkan catatan yang mereka lakukan dalam enam jam terakhir memang Sinabung masih terus terdata adanya aktivitas vulkanik yang cukup tinggi. Dirinya menyebutkan, untuk erupsi kali ini terekam di alat pendeteksi getaran (seismic) dendan amplitudo maksimum 20 mm, dan durasi kurang lebih enam menit 21 detik.

"Kalau secara visual, kita amati kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah Timur dan Selatan," katanya.

Armen menjelaskan, memang untuk saat ini aktivitas Gunung Sinabung masih terus fluktuatif dan terpantau cukup mengalami peningkatan dari hari sebelumnya. Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat agar mengikuti arahan yang diberikan oleh PVMBG dan pemerintah.

"Ya kita minta masyarakat untuk menghindari zona merah, karena sewaktu-waktu Sinabung dapat kembali erupsi. Karena memang masih ada potensinya yang kita lihat saat ini," pungkasnya. (cr4/tri bun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Sinabung Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter"