Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kemenparekraf dan APGI Upacara HUT Kemerdekaan ke-75 RI di Gunung Papandayan

Dalam pendakian Kemenparekraf turut mensosialisasikan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, jaga jarak, dan selalu mencuci tangan.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kemenparekraf dan APGI Upacara HUT Kemerdekaan ke-75 RI di Gunung Papandayan
istimewa
Plt. Kepala Bidang Wisata Buatan Kemenparekraf Arya Galih Anindita secara simbolis menyerahkan bantuan peralatan mendaki untuk APGI di Pondok Selada, Gunung Papandayan, Garut, Senin (17/8/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan ke-75 RI di Gunung Papapdayan, Garut, Jawa Barat, Senin (17/8/2020).

Tim pendakian memulai perjalanan dari pintu masuk sekira pukul 07.30 WIB dan sampai di lokasi upacara, Pondok Salada sekira pukul 09.30 WIB.

Sesampainya di lokasi upacara, tim Kemenparekraf dan APGI langsung membentuk barisan dan mengibarkan bendera Merah Putih.

Mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan mengheningkan cipta untuk mendoakan para pahlawan yang telah gugur.

Baca: Viral Video Pendaki Berjubel, Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu Ditutup Sementara

Baca: Pendakian Gunung Prau via Igirmranak Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuan yang Harus Diperhatikan

Setelah itu, Kemenparakraf memberikan bantuan peralatan mendaki kepada 380 anggota APGI serta komunitas pendaki di seluruh Indonesia.

Plt. Kepala Bidang Wisata Buatan Kemenparekraf Arya Galih Anindita mengatakan, dukungan perlengkapan mendaki yang diberikan yakni sepatu pendakian, jas hujan, tas, serta topi rimba.

Arya menyebut, produk yang diberikan merupakan buatan dari berbagai daerah sebagai langkah menggerakan ekonomi dan mengenalkan produk-produk buatan Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Ini merupakan dukungan kami kepada pemandu gunung dan menggaungkan kembali bangga buatan Indonesia, karena banyak produk lokal yang bisa digunakan," ujar Arya.

Dalam pendakian ini, Kemenparekraf turut mensosialisasikan protokol kesehatan untuk pendakian gunung, seperti mengenakan masker, jaga jarak, dan selalu mencuci tangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas