Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pria Kutai Barat Simpan Mayat Istri dalam Tangki Selama 5 Hari, Terungkap Berawal Kecurigaan Warga

Kepala kampung memutuskan untuk melaporkan hal tersebut kepada aparat kepolisian, untuk memastikan kondisi rumah tersebut

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pria Kutai Barat Simpan Mayat Istri dalam Tangki Selama 5 Hari, Terungkap Berawal Kecurigaan Warga
TRIBUNKALTIM.CO, FEBRIAWAN
Ketua RT 04 Kampung Linggang Amer, Sakinius menunjukkan lokasi rumah NDH, Sabtu (5/8/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Febriawan

TRIBUNNEWS.COM, KUTAI BARAT  - Penemuan sesosok mayat menggemparkan warga di Kampung Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat. 

Tak ada yang menyangka, bahwa di tempat penampungan air atau tangki profil ada mayat perempuan. Mayat tersebut adalah Kharisma ( 43). 

Kharisma merupakan istri NDH (70),

Penemuan itu menggegerkan warga sekitar. Karena warga tidak menyangka, mayat itu disimpan dalam tangki profil.

Berikut fakta-faktanya :

1. Dikenal Tertutup

Berita Rekomendasi

Sabtu (15/8/2020), TribunKaltim.co. mencoba mencari tahu keseharian keluarga tersebut yang dikenal warga sekitar lebih tertutup.

Hal itupun diungkapkan Ketua RT 04 Kampung Linggang Amer, Sakius. 

Menurut Sakius, keluarga mereka ( NDH) bahkan tidak pernah terlihat bersosialisasi dengan warga sekitar.

Baca: Dendam Lama Berujung Pembunuhan Saat Acara Dangdutan di Probolinggo, 6 Orang Ditangkap Polisi

Diketahui, keluarga itu mulai tinggal di RT 04 Kampung Linggang Amer sejak 2014 silam.

Saat itu, keluarga tersebut masih menyewa rumah. Seiring berjalan waktu, keluarga itu sudah mampu membeli tanah di lingkungan tersebut. 

“Pergaulan keluarga itu sangat tertutup, tak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar. Meskipun ada acara, mereka juga jarang menghadiri,” ucap Ketua RT.

Dikatakan Sakius, mereka mempunyai dua buah hati, yang tinggal bersama di rumah tersebut. 

2. Korban Sempat Dikabarkan Sakit

Berdasarkan informasi yang diterima Ketua RT, istrinya NDH sedang sakit.

Namun, sang suami malah memilih tidak membawanya ke rumah sakit melainkan diobati dengan obat tradisional.

Bahkan, suaminya melarang orang-orang untuk menjenguk sang istri. 

“Saya juga tidak ingin ikut campur rumah tangga mereka. Kalau kondisi sakit istrinya, memang sudah diketahui warga sekitar. Saya dapat informasi, istrinya itu sakit liver. Tapi ya itu, suaminya tidak membawanya ke rumah sakit,” ungkap Ketua RT. 

3. Suami Korban Menolak Saat Warga Mau Menjenguk 

Diakui Ketua RT, setiap warga yang ingin menjenguk, selalu ditolak suaminya.

Baca: Asmara Terlarang Dua Lansia di Bone Berakhir Tragis, Si Kakek Tewas dan Nenek Dipenjara

Bahkan, sebelum kejadian penemuan mayat di tangki profil, pada malam hari, warga ingin melihat kondisi istrinya, tetapi NDH bersikeras menolak kedatangan warga.

“Saya juga tidak ingin mengambil risiko,” ucap Ketua RT. 

Bahkan, sebelum kejadian pun, keluarga dari istrinya datang untuk mengunjungi rumah tersebut.

Tapi, tetap mendapat penolakan dari suaminya.

4. Seminggu sebelum kejadian, tidak nampak aktivitas di rumah 

Sepekan sebelum kejadian, rumah tersebut terkesan tertutup.

Padahal, almarhumah sering terlihat melakukan aktivitas, seperti menjemur pakaian. 

“Mau semingguan itu, warga tidak melihat ada aktivitas di rumah itu,” tuturnya.

5. Laporkan Aparat keamanan

Karena warga sekitar merasa curiga, terkait keberadaan almarhumah yang sedang sakit.

Akhirnya, kepala kampung memutuskan untuk melaporkan hal tersebut kepada aparat kepolisian, untuk memastikan kondisi rumah tersebut. 

Baca: Pria Nekat Ini Gantung Mayat Pacar yang Sedang Hamil di Rumah, Pelaku Lakukan Ini ke Tubuh Korban

Hal itupun terbukti, bahwa ada sesosok mayat ditemukan di tangki profil yang diduga disimpan sang suami.

6. Aliran sesat

Mengenai adanya desas-desus, bahwa suaminya belajar aliran sesat.

Hal itupun diketahui Ketua RT, dari informasi warga sekitar.

“Soal itu ( aliran sesat ) saya kurang tahu pasti ya. Tapi memang saya ada dengar dari warga. Saya melihat di kartu keluarga juga tidak tercantum agama dari keluarga itu,” beber Sakius. 

Saat ini, rumah keluarga tersebut telah dipasang garis polisi. Untuk memudahkan aparat kepolisian mengungkap motif kasus ini.

Berdasarkan pengakuan suaminya, bahwa istrinya sudah 5 hari meninggal dunia karena sakit. 

"Alasannya dia tidak mau jauh dari istrinya, jadi dia ( NDH) tidak mau  menguburkan sang istri .  Sehingga  NDH dibantu anaknya menyimpan jasad korban ke dalam tangki profil miliknya," ungkap Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra diwakili Kasat Reskrim Iptu Iswanto. ( naw)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul NDH Dikenal Tertutup, Setiap Warga yang Datang ke Rumahnya Selalu Diusir

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas