Sejarah dan Mitos Malam 1 Suro dalam Tradisi Jawa, Kepercayaan Mistis hingga Dilarang Keluar Rumah
Berikut sejarah dan mitos-mitos yang dipercayai oleh sebagian masyarakat Jawa terkait dengan diperingatinya Malam 1 Suro.
Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: haerahr
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah jatuh pada hari ini, Kamis (20/8/2020).
Dalam adat jawa, tahun baru Islam juga dikenal atau diperingati sebagai istilah 1 Suro.
Menurut pandangan sebagian masyarakat Jawa, malam 1 suro dipandang sebagai malam yang memiliki makna mistis dipandang hari-hari biasa.
Para masyarakat kejawen (orang dengan kepercayaan tradisional dan adat Jawa), malam 1 Suro dipakai untuk melakukan kegiatan yang berkaitan erat dengan hal mistis.
Misalnya menyucikan diri berikut dengan benda-benda yang diyakini sebagai pusaka.
Sejarah Malam 1 Suro
Dilansir dari TribunJogja.com, nama malam 1 Suro adalah nama lain dari malam 1 Muharam dalam penanggalan Hijriah.
Ihwal ini tak terlepas soal penanggalan Jawa dan kalender Hijriah yang memiliki korelasi dekat.
Khususnya sejak zaman Mataram Islam di bawah Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma (1613-1645).
Baca: Malam 1 Suro
Baca: Inilah Amalan Sunnah di Awal Muharram untuk Menyambut Tahun Baru Islam 1442 H, Ada 2 Puasa
Penanggalan Hijriah memang di awali bulan Muharam. Oleh Sultan Agung kemudian dinamai bulan Suro.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.