Halangi Ambulans Hingga Telat Bawa Pasien ke RSUD Dr Slamet, Mobil Kijang Diduga Pakai Nomor alsu
Akibat terlalu lama karena dihalangi mobil tersebut, ambulans terlambat sampai di RSUD dr Slamet Garut.
Editor: Hendra Gunawan
Pasien yang dibawa mobil ambulans Puskesmas Leles itu mengalami pecah pembuluh darah.
Pasien anak kecil itu setibanya di rumah sakit langsung meninggal dunia.
Sebelumnya, Fauzi mengunggah sebuah status soal mobil ambulans yang dihalangi mobil Kijang.
4. Penuturan Sopir
Damis Sutendi (56), sopir ambulans Puskesmas Leles yang membawa pasien anak kecil menuju RSUD dr Slamet Garut mengaku sedih. Pasalnya pasien yang dibawanya itu meninggal dunia.
Anak berusia 6 tahun berjenis kelamin perempuan itu terjatuh di bagian kepala belakang. Orang tuanya lalu membawa anak itu ke Puskesmas Leles.
Pihak Puskesmas lalu merujuknya ke RSUD dr Slamet Garut. Damin yang sedang bertugas lalu menyiapkan ambulans untuk membawa ke rumah sakit.
"Kejadiannya hari Jumat kemarin. Sudah koma kondisi anaknya karena terjatuh. Butuh penanganan segera di rumah sakit," kata Damis kepada wartawan Tribun Jabar Firman Wijaksana, Senin (17/8/2020).
Salah seorang relawan kemudian mengawal ambulans agar perjalanan lebih lancar. Saat keluar dari Leles, mobil ambulans yang dikemudikannya tak memiliki hambatan.
"Kendaraan bisa digeber dan kendaraan lain mau memberi jalan," ucapnya.
Namun setibanya di kawasan Pasir Bajing menjelang Tarogong, sebuah mobil Kijang menghalangi ambulans. Mobil tersebut tak mau memberi jalan.
Padahal, relawan ambulans sudah meminta agar sopir mobil Kijang untuk memberi jalan. Namun pengendara Kijang ngotot dan tetap berada di depan ambulans.
"Beberapa kilometer lah dia halangi ambulans. Baru kasih jalan menjelang Bundaran Tarogong," ujarnya.
Akibatnya, Damis kehilangan waktu lima menit untuk sampai rumah sakit. Setibanya di rumah sakit, pasien sempat mendapat penanganan. Namun nyawanya tak bisa diselamatkan.