Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda Berusia 22 Tahun di TTS Gantung Diri, Sebelumnya Bertengkar dengan Pacar Saat Video Call

Mengetahui anaknya gantung diri, ayah korban menyentuh jenazah hingga polisi datang dan menurunkan mayat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pemuda Berusia 22 Tahun di TTS Gantung Diri, Sebelumnya Bertengkar dengan Pacar Saat Video Call
Pixabay
ILUSTRASI 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota

TRIBUNNEWS.COM,  SOE - Petra Nisimnasi (22), warga RT5/RW 02,  Desa  Tublopo,  Kecamatan  Amanuban Barat, Jumat (21/8/2020) ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya.

Menggunakan seutas tali, korban mengakhiri hidupnya di dalam ruang tamu.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh ayah kandungnya, Yesipus Nesimnasi yang hendak mematikan lampu luar karena sudah pagi. Yesipus dikagetkan dengan sosok sang anak bungsu yang sudah kaku tergantung pada tali di dalam ruang tamu.

"Saya mau kasih mati lampu teras, kaget lihat anak saya sudah tergantung di dalam ruang tamu," ungkap Yesipus yang ditemui di rumah duka.

Mendapati sang anak dalam kondisi tergantung, Yesipus menginformasikan hal tersebut kepada tetangga.

Dirinya tak menyentuh jenazah sang anak hingga polisi datang dan menurunkan jenazah sang anak.

Berita Rekomendasi

"Saya kaget pak. Kenapa ini anak tegah buat begini. Saya tidak tahu dia ada masalah apa," ujarnya.

Baca: Seorang Kakek 70 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri, Korban Dikenal Tak Pernah Mengeluhkan Masalah

Informasi yang dihimpun dari rumah duka, kuat dugaan motif asmara menjadi faktor pendorong korban menekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Korban diketahui memiliki kekasih asal Kabupaten TTU, bernama Sasi yang sementara bekerja di Sumatera.

Salah satu rekan kerja korban, Yabes Issue mengaku, beberapa kali mendengar korban bertengkar dengan pacarnya melalui video call.

Pasalnya, sang pacar bekerja di Sumatera.

"Beberapa kali saya dengar mereka bertengkar, saya juga tidak tahu persoalan apa. Tapi katanya faktor korban yang belum ada pekerjaan tetap yang sering membuat keduanya bertengkar. Korban saat ini bekerja sebagai buruh mengerjakan kuburan di Sonaf Amanuban," sebutnya.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Pemuda Berusia 22 Tahun di TTS Tewas Gantung Diri Diduga Motif Asmara,

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas