Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Traffic light Simpang Gadog, Bogor, di hari kedua libur Tahun Baru Islam 1442 Hijriah dipadati kendaraan roda empat dari Jakarta menuju Puncak, Jawa Barat, Jumat (21/8/2020) sore.

Kepadatan kendaraan berpelat nomor B di Simpang Gadog disebabkan pembukaan arus dari gerbang Tol Ciawi menuju Puncak oleh Kepolisian Resor kota Bogor sekira pukul 16:30 WIB sore tadi.

Traffic light Simpang Gadog pada pukul 18:12 WIB padat merayap.

Kemacetan sepanjang 1 Km untuk jalur menuju Puncak di Simpang Gadog terjadi.

Baca: Arah ke Puncak Sore Ini Macet, Antrean Kendaraan Mengular di Tol Ciawi

Kendaraan roda empat dari Jakarta menuju Puncak hanya dapat melintas dengan kecepatan maksimal 10 Km per jam.

Arah sebaliknya, dari gerbang Tol Ciawi, tepatnya sepanjang Simpang Pasir Mujang, antrean kendaraan roda empat yang baru dibuka menyebabkan kemacetan sekira 1,5 Km.

"Di depan Simpang Pasir Mujang ekornya (kemacetan) di kilometer 46, kemacetan sekitar 1,5 km," ucap Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor, Ipda Ardian kepada Tribunnews di lokasi.

Ardian menjelaskan, hambatan-hambatan kendaraan roda empat yang sebabkan kemacetan panjang di Simpang Gadog tak lain aktivitas warga di sekitaran Simpang Megamendung.

Baca: Hari Pertama Libur Panjang Tahun Baru Islam, Kawasan Puncak Ramai

"Hambatan-hambatan di simpang Megamendung, karena ada aktivitas ibadah, ada masjid dan persimpangan ke arah pemukiman warga. Hambatannya barusan di depan Restoran Brasco sekitar 1 Km," tutur dia.

Sampai sekira pukul 18:30 WIB, Simpang Gadog masih dipadati kendaraan roda empat dari Jakarta yang berjalan menuju Puncak.

Kemacetan sepanjang 1,5 Km dari arah gerbang Tol Ciawi di sekitaran Simpang Gadog belum terurai, demikian juga kemacetan sepanjang 1 Km menuju Puncak.

Baca: Fenomena Cahaya & Suara Dentuman di Pulau Belitung, Lapan Sebut Fase Puncak Hujan Meteor Perseids

Kepolisian Resor kota Bogor sendiri belum berani memastikan kapan kemacetan di Traffic light Simpang Bogor akan terurai.

"Shift tiga untuk perhitungan jumlah kendaraan dari pukul 18:00 WIB sore - 00:00 WIB malam masih belum terhitung detail kendaraannya," jelas Ardian.