Visual Gunung Sinabung Masih Tertutup Kabut Pasca Erupsi Jumat Pagi
Erupsi pagi tadi terekam di alat pendeteksi getaran (seismic) dendam amplitudo maksimum 78 mm.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun-Medan.com, Muhammad Nasrul
TRIBUNNEWS.COM, SIMPANGEMPAT - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo dilaporkan kembali mengalami erupsi, Jumat (21/8/2020) sekira pukul 05.17 WIB.
Informasi yang didapat dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung, erupsi pagi tadi terekam di alat pendeteksi getaran (seismic) dendam amplitudo maksimum 78 mm.
Dengan durasi kurang lebih 13 menit 41 detik.
"Benar tadi subuh kembali lagi erupsi, tapi untuk ketinggian abu tidak dapat kita prediksi karena visualnya tidak kelihatan," ujar Pengamat Gunung Sinabung Armen Putra, saat ditemui di Pos PGA Sinabung, Jalan Kiras Bangun, Simpangempat.
Pantauan Tribun Medan, setelah erupsi subuh tadi hingga saat ini visual Gunung Sinabung masih terlihat tertutup kabut.
Visual kabut yang menutupi hampir seluruh bagian gunung ini, diperkirakan sisa kabut dari hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Karo terutama lingkar Sinabung kemarin sore.
Di kamera pengawas (CCTV) milik pos PGA Sinabung yang terpasang di empat daerah, juga terlihat menunjukkan visual Sinabung yang masih tertutup kabut.
Dari keempatnya, terlihat berada di lokasi pos PGA Sinabung yang terletak di bagian Tenggara, kemudian CCTV Lau Kawar yang berada di bagian utara, selanjutnya CCTV Desa Kebayaken di bagian Timur Laut, dan CCTV Tiga Pancur atau di sebelah selatan.
Baca: Gunung Sinabung Batuk-batuk, Warga Alami Kerugian Rp 170 Miliar Dalam Sepekan
"Kalau kita lihat, visual kabut ini memang dari faktor cuaca dan kemungkinan anginnya cukup tenang, makanya masih kabut," katanya.
Dia mengungkapkan, dengan masih adanya kabut yang menyelimuti sebagian besar badan Sinabung membuat proses pemantauan sedikit terganggu.
Pasalnya, jika sewaktu-waktu terjadi erupsi maka proses pengamatan tinggi kolom abu akan sulit diketahui.
"Ya paling kalau seperti ini kita jadi terkendala untuk melakukan pemantauan. Apalagi sampai saat ini, aktivitas Sinabung masih terus fluktuatif dan tremor masih terus ada," katanya.
Dengan masih tingginya aktivitas Gunung Sinabung, pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat agar menjaga jarak aman dan tidak memasuki zona merah yang telah dilarang. (cr4/t r ibun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul GUNUNG SINABUNG TERKINI Pascaerupsi Subuh Tadi, Visual Gunung Sinabung Tertutup Kabut