Burhan Tewas Diduga Tersengat Alat Setrum Ikan Miliknya
Menurut Kapolsek Gilireng AKP Sutarno, korban meninggal akibat tersengat aliran listrik dari alat setrum ikan miliknya sendiri.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, GILIRENG - Burhan (46) ditemukan tak bernyawa di Sungai Labempa, Desa Abbattireng, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Jumat (21/8/2020) malam.
Korban diketahui sudah seharian tak kembali ke rumah usai mencari ikan.
Sejumlah luka bekas sengatan ditemukan di bagian wajah dan leher korban.
Menurut Kapolsek Gilireng AKP Sutarno, korban meninggal akibat tersengat aliran listrik dari alat setrum ikan miliknya sendiri.
"Kita hubungi dokter dari Puskesmas Gilireng untuk memeriksa secara medis kematian korban, dan terdapat bekas luka terbakar di leher kanan dan pada bibir atas dan hidung, dugaan sementara korban kena stik setrum," katanya saat dikonfirmasi Tribun Timur.
Baca: Tewas dengan 17 Luka Tusuk, Wartawan di Sulawesi Barat Sempat Bertemu Wakil Bupati & Anggota Dewan
Hal itu diperkuat dengan alat setrum ikan yang digunakan korban masih melekat di tubuhnya saat pertama kali ditemukan.
Mulanya, korban berangkat meninggalkan kediamannya sekitar pukul 10 pagi untuk mencari ikan. Namun, hingga petang menjelang, korban tak juga pulang.
"Sehingga keluarga korban melakukan pencarian dan menemukan korban tergeletak di dekat sungai," katanya.
Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan kini korban dibawa ke rumah duka dan akan dikebumikan.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Seharian Tak Pulang, Warga Gilireng Wajo Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Sungai