Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DAH Bocah 6 Tahun Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Dikenal Pintar dan Banyak Teman

Seorang karyawan sekolah yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan korban merupakan salah satu siswa yang pintar di sekolahnya.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in DAH Bocah 6 Tahun Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Dikenal Pintar dan Banyak Teman
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Kondisi rumah duka orang tua korban yang dipenuhi para pelayat di Dukuh Curidan RW 06, Desa Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Bocah berusia 6 tahun berinisial DAH menjadi satu di antara empat korban tewas mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Ia ditemukan tewas bersimbah darah di lantai rumahnya bersama kedua orang tuanya Suranto (43) dan Sri Handayani serta saudaranya RRI (10).

Dari penelusuran TribunSolo.com, DAH merupakan siswa di sebuah sekolah Taman Kanak-Kanak daerah Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Jarak rumah hingga ke sekolahnya itu sejauh kurang lebih 800 meter.

Sekolah korban tampak sepi hanya ada beberapa kendaraan yang terparkir di halaman sekolah.

Seorang karyawan sekolah yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan korban merupakan salah satu siswa yang pintar di sekolahnya.

"Anaknya pintar dan anteng, temannya juga banyak," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/8/2020).

Berita Rekomendasi

Bila berangkat sekolah DAH sering diantar sang ibu Sri Handayani yang juga menjadi korban tewas.

Itu terjadi sebelum kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online lantaran pandemi Corona.

"Dia kelas TK besar, sering diantar mamanya," tuturnya.

Baca: Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Sukoharjo, Mayat Ditemukan 3 Hari Kemudian, Sosok Pelaku Terungkap

Sumber mengatakan anak-anak sebenarnya mungkin sudah ada rasa kangen untuk kembali sekolah tatap muka mengingat selama pandemi mereka harus belajar di rumah.

Tak terkecuali, korban yang memang riang selama bersekolah karena bertemu teman-temannya.

"Ada rasa kangen," katanya.

Sumber menyampaikan pihak sekolah terkaget-kaget smendengar kabar meninggalnya korban sekeluarga.

"Kaget juga. Pusing dapat kabar seperti itu. Kok, ya, bisa segitunya," tandasnya.

Baca: Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Sukoharjo, Pelaku Masih Ada Hubungan Kerabat dengan Korban

Gerak Cepat, Pelaku Ditangkap

Sebelumnya warga mendapati empat mayat bergelimpangan di dalam sebuah rumah di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam.

Mereka yang tewas ialah Suranto (43) sekeluarga yakni istri Suranto, Sri Handayani (36) serta dua anak mereka. RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK.

Tiga jam setelah penemuan jenazah,  Polres Sukoharjo bergerak cepat mengungkap kasus tersebut.

Satu pelaku inisial HT diamankan di kawasan Sukoharjo.

HT adalah teman korban (Suranto).

Awalnya pelaku meminjam mobil rental milik korban, tetapi justru dijual karena terlilit hutang.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bocah 6 Tahun yang Ikut Dibunuh di Baki Sukoharjo Rindu Sekolah : Anaknya Pintar dan Temannya Banyak

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas