Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Sukoharjo, Pelaku Masih Ada Hubungan Kerabat dengan Korban
Terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo ditangkap polisi pada Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 04.00.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo ditangkap polisi pada Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 04.00.
Pelaku berinisial HT (41). Ia merupakan warga Baki Sukoharjo dan masih ada hubungan kerabat dekat dengan korban.
Kejadian pembunuhan di Dukuh Slemben RT 1/5 Desa Duwet Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo diketahui terjadi pada Rabu (19/8/2020) dini hari.
Satu keluarga yang menjadi korban pembunuhan itu terdiri dari pasangan suami istri (pasutri) berinisial S dan SH serta kedua anaknya berinisial R dan D.
"Dalam waktu tiga jam pelaku dapat kita tangkap (setelah olah TKP). Ini bentuk keseriusan kami menangani tindak kejahatan di Sukoharjo," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas saat konferensi pers di Mapolsek Baki.
Baca: Satu Keluarga Tewas Terbunuh di Sukoharjo, Motif Pelakunya Kuasai Harta Korban Buat Bayar Utang
Selain satu pelaku, anggota kepolisian berhasil mengamankan beberapa barang bukti di antaranya satu unit mobil Avanza Nopol AD 1925 XT milik korban yang dibawa lari pelaku.
Begitu juga pisau dapur yang digunakan pelaku melancarkan aksinya.
"Pisau diambil dari dapur rumah korban," ucapnya.
Baca: BREAKING NEWS: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Tertangkap
Sampai saat ini pihak kepolisian telah memeriksa sebanyak enam saksi terkait kasus pembunuhan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku nekat melakukan aksinya karena terlilit hutang dengan orang lain.
Hingga akhirnya muncul niatan untuk menguasai kekayaan korban.
Atas perbuatannya HT diancam Pasal 365 jo Pasal 338 KUHP, dan Pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal seumur hidup.
Dimakamkan hari Ini
Puluhan pelayat memadati rumah orangtua korban pembunuhan sekeluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020).
Rumah duka tersebut milik orangtua korban yang berada di Dukuh Curidan RW 06, Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.
Ketua RW 06, Setyo Hadi menyampaikan pemakaman rencananya dilakukan nanti malam sekira pukul 18.00 WIB.
"Pemakaman nanti langsung, dari rumah sakit langsung ke makam," terang Setyo kepada TribunSolo.com.
"Untuk pemakaman akan sesuai dengan protokoler kesehatan dari rumah sakit," tambahnya.
Setyo menjelaskan pemilihan waktu itu supaya proses otopsi dan forensik jenazah korban usai.
"Kalau bisa siang, tapi keadaan mayat diotopsi, forensik kan lama dari pihak rumah sakit memberi waktu pukul 18.00 WIB," jelasnya.
Pihak keluarga korban, lanjut Setyo, sudah diajak komunikasi terkait proses pemakaman itu.
"Rencananya akan dimakamkan di Astonoloyo Parangjoro yang jaraknya kurang lebih 500 meter dari rumah duka," ujar dia.
"Permintaan dari keluarga," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, pemakaman jenazah satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan dalam rumahnya di Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, akan dilangsungkan di wilayah Bulakrejo Sukoharjo pada hari ini, Sabtu (22/8/2020).
Satu keluarga itu terdiri dari pasangan suami istri (Pasutri) Suranto (43) - Sri Handayani (36) serta kedua anaknya Rafael Refalino Ilham (10) dan Dinar Alvian Hafidz (6).
Penemuan empat jenazah yang diketahui satu keluarga itu bermula dari kecurigaan warga sekitar yang mencium bau menyengat dari arah rumah korban pada Jumat (21/8/2020) malam.
Tetangga korban, Aconk menyampaikan, jenazah akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di sekitar rumah mertua S yang masih berada di wilayah Sukoharjo.
"Dari RS Moewardi Solo langsung dibawa ke sana. Masih (pemakaman) daerah Sukoharjo. Permintaan dari mertua korban," katanya kepada Tribunjateng.com di sekitar rumah korban Dukuh Slemben RT 1/5 Desa Duwet Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020).
Dia bercerita terakhir bertemu dengan almarhum Suranto pada Selasa (18/8/2020) pagi.
"Ketemu terakhir Selasa pagi, saat cuci mobil," ucapnya.
Keseharian almarhum Suranto, bekerja sebagai driver ojek online dan jasa rental mobil.
Lanjut Aconk, almarhum memiliki dua mobil.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ternyata Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Baki Sukoharjo Masih Kerabat, Polisi Amankan Pisau Dapur