Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah, Ibu, dan Anak Balita Tewas Terbakar di Riau, Rumah Kebakaran saat Penghuni Tidur

Mereka adalah ayah Indra Syahroni (32), ibu Linda Andari (25), serta anak mereka Khaisa (4).

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Ayah, Ibu, dan Anak Balita Tewas Terbakar di Riau, Rumah Kebakaran saat Penghuni Tidur
(TRIBUNMEDAN/Indra Gunawan)
Ilustrasi kebakaran. 

TRIBUNNEWS.COM - Satu keluarga tewas saat rumah mereka di Jalan M Chalid, Desa Teluk Pantaian, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terbakar.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Senin (24/8/2020) dini hari.

Mereka adalah ayah Indra Syahroni (32), ibu Linda Andari (25), serta anak mereka Khaisa (4).

Paur Humas Polres Inhil Iptu Warno Akman saat dikonfirmasi mengatakan ketiga korban ditemukan di atas tempat tidur di kamarnya.

"Korban ditemukan dalam kondisi terbakar di atas tempat tidur," sebut Warno kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin.

Baca: Dibunuh Pacar, Remaja yang Tewas Mengapung di Sungai sedang Hamil 6 Bulan

Baca: Sempat Peluk Ibu dan Ingatkan Hari Ulang Tahun, Bocah Ini Hilang hingga Ditemukan Tewas dalam Karung

Menurut dia, ketiga korban tewas diduga sedang tertidur nyenyak sehingga tidak mengetahui lagi api sudah membakar tempat tinggalnya.

Karena, pada saat api membesar tidak ada terdengar suara korban minta tolong.

Berita Rekomendasi

"Tidak ada terdengar suara minta tolong. Jadi kalau dugaan saya mungkin ketiga korban sedang tidur nyenyak dan terhirup asap kebakaran," kata Warno.

Dia menyebutkan, kebakaran cepat membesar karena bangunan rumah yang ditempati korban terbuat dari papan.

Rumah itu merupakan milik ibu mertua dari pasangan suami istri (pasutri) itu berbama Fatimah.

Namun, Fatimah berhasil menyelamatkan diri pada saat api membesar.

Baca: Boncengan Berdua, 2 Mahasiswi Tewas Tertimpa Mobil Avanza yang Berisi 10 Orang

Sedangkan ketiga korban berada di kamar belakang, sehingga tidak tertolong karena api dibagian depan sudah tak bisa didekati.

Setelah api berhasil dipadamkan, ketiga korban sudah tewas.

"Rumahnya terbuat dari kayu, jadi api cepat membesar," ujar Warno.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas