Pengakuan Wanita yang Ditangkap Bersama Petugas Kemenhub Bawa Sabu: Teman Kerja Kadang Nemenin Tidur
Pria berseragam Kementerian Perhubungan RI ditangkap Petugas Avsec Bandara Hang Nadim Batam bersama teman wanitanya.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Wanita yang menemani pria berseragam Kemenhub dan ditangkap Petugas Avsec Bandara Hang Nadim Batam memberi pengakuan.
Sang wanita menyebut bahwa dirinya tak mempunya hubugan spesial kecuali rekan kerja.
Namun, ia mengaku terkadang menemani si pria tidur.
Terakhir pelaku diketrahui bernama Rano Dwi Putra dan wanita berambut panjang tersebut bernama Maulidia.
Saat ditemui di Kantor KPU BC Batam, Maulidia mengaku kalau tidak ada hubungan spesial antara keduanya.
Hanya saja mereka dekat sebatas teman kerja.
"Saya hanya teman kerja, kadang kerjaannya nemenin tidur dia," sebut wanita berambut panjang tersebut saat ditemui di Kantor BC Batam, Sabtu (22/8/2020).
Dari teman tidur, kemudian Rano mengajak Maulida menjadi rekan bisnis.
Ia ditawarkan untuk mebawa sabu dari Pekanbaru ke Surabaya.
Baca: Petugas Dishub Bali Dibayar Rp 40 Juta Bawa Sabu, Pelaku Ditangkap Bersama Wanita, Ngaku Teman Tidur
Baca: Oknum Dokter di Langsa Diamankan Polisi Terkait Kepemilikan Sabu Sabu
Baca: Karyawan Kemenhub Ditangkap Diduga Bawa Sabu, Digeledah Saat di Bandara Hang Nadim
Maulida mau bekerja mengantarkian barang haram tersebut lantaran dirinya diyakinkan oleh pelaku saat menggunakan baju dinas.
Sebab selama dua kali sebelumnya mereka mampu lolos dari pengawalan petugas bandara.
"Karena dia pakai baju dinas, makanya kami lolos. Tadi saya yang tertangkap sama dia," sebutnya.
Barang haram tersebut diambil Rano dari Pekanbaru. Sebelumnya dia menginap di Pekanbaru untuk menunggu keberangkatan pesawat ke Batam dan Surabaya.
Namun sayang lolos di Pekanbaru ternyata mereka tertangkap di Batam.
Ia tertangkap saat transit di Batam dari Pekanbaru.
Sementara itu, Rano mengatakan. Untuk sekali pengantaran mereka dibayar Rp 40 juta.
Memang ini sangat menggiurkan bagi Rano.
Bahkan dia menyempatkan diri ditengah kesibukannya menjadi Pegawai kementerian untuk mengantarkan barang haram tersebut dari Pekanbaru ke Surabaya.
Padahal Rano selama ini bekerja di salah satu Bandara yang ada di Denpasar Bali.
"Saya selalu menggunakan baju dinas saat ngantarkan barang ini," tegasnya.
(Tribun Batam/koe)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul "Pengakuan Kurir Sabu Wanita di Batam, Sempat Jadi Teman Tidur Oknum Pegawai Kemenhub RI"