TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Empat petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar harus dilarikan ke rumah sakit usai mengalami sesak napas saat memadamkan api di toko onderdil dan suku cadang motor di Jalan Bandang, Kecamatan Bontoala, Makassar, Selasa (25/8/2020)

Kabid Operasional Dinas Damkar Kota Makassar Hasanuddin mengatakan bahwa 4 petugas damkar tersebut pingsan saat memadamkan api di dalam ruangan toko lantaran mengalami sesak oleh asap dari oli.

Empat petugas yang pingsan tersebut ialah Rusli, Armin, Ivantri, dan Daus.

Baca: Meski Diterpa Musibah Kebakaran, Kejagung Lanjutkan Pemeriksaan Kasus Korupsi Jiwasraya

Baca: Polisi Kantongi Sampel di 15 Titik untuk Telusuri Penyebab Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung

"Isi ruko penuh dengan oli dan kulit kabel yang tajam asapnya. 4 petugas terjebak asap dan kini dirawat di RS Akademi," kata Hasanuddin kepada wartawan, Senin malam.

Kebakaran di ruko tersebut, kata Hasanuddin, terjadi sekitar pukul 19.30 WITA. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.20 WITA.

Dari pantauan Kompas.com, selain suku cadang kendaraan bermotor, isi ruko juga terdapat oli dan bensin sehingga api kembali muncul meski telah dipadamkan berkali-kali.

Plt Kadis Damkar Makassar Elodewata Sahid mengungkapkan, petugas damkar kesulitan memadamkan api lantaran warga berkerumun di sekitar lokasi kebakaran.

"Ini karena membeludaknya masyarakat. Kedua kami dihalangi oleh pintu besi pada ruko itu dan juga kaca untuk naik ke (lantai) atas," kata Elodewata.

Petugas Damkar harus menggunakan mobil yang memiliki tangga hidrolik untuk memadamkan api di lantai 2 ruko tersebut.

Saat ini api kondisi di sekitar lokasi telah steril. Namun mengenai penyebab kebakaran dan jumlah ruko yang terbakar, polisi masih melakukan olah TKP.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terjebak Asap, 4 Petugas Damkar Pingsan Saat Padamkan Kebakaran di Makassar"