Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suami Selingkuh Selama Kerja di Taiwan, Istri di Madiun Nekat Robohkan Rumah

Saking tak dapat membendung amarah dan rasa kecewanya, TL sampai nekat menghancurkan rumah yang selama ini mereka tempati.

Editor: Sanusi
zoom-in Suami Selingkuh Selama Kerja di Taiwan, Istri di Madiun Nekat Robohkan Rumah
IMCNews.ID
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Kecewa dirasakan seorang istri berinisial TL asal Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun

Bagaimana tidak, selama ini setia merawat anak dan menunggu suaminya, NS (35) yang bekerja sebagai TKI di Taiwan.

Namun jerih payah TL merawat rumah tangganya dibalas perselingkuhan oleh NS.

TONTON JUGA:

Saking tak dapat membendung amarah dan rasa kecewanya, TL sampai nekat menghancurkan rumah yang selama ini mereka tempati.

Aksi TL merobohkan rumah viral di media sosial.

Sebuah video berdurasi sekitar satu menit memuat tayangan rumah TL dan NS dirobohkan.

Berita Rekomendasi

Video yang terdiri dari tiga bagian dan empat foto pendukung itu menjadi viral setelah diunggah akun Facebook Arex Madhioen sejak Senin (24/8/2020) sore.

 Menyelinap kala Dini Hari, Kakek di Magetan Perdayai Bocah SD saat Nenek Pergi Menanam Padi

Dalam unggahannya, Arex Madhioen menulis judul:

"TAIWAN OH TAIWAN,,,, LOKASI MADIUN ( OJO TEKOK AKU MADIUN SISEH ENDI)"

Lalu Arex Madhioen menulis narasi,

Seorang istri membikin rumah sendiri di atas tanah suaminya. Kemudian Suaminya kerja ke Taiwan.

Gara-gara tergoda dgn perempuan lain di Sana. Akhirnya menceraikan istri syahnya.

Dan rumah tsb oleh suami gk blh ditempati istri dgn anaknya. Di suruh bayar tanahnya (beli).

Akhirnya jln akhir rumah dihancurkan sbgi penyelesaian mslh. Anaknya ikut istri.

Unggahan Arex Madhioen mendapatkan beragam tanggapan dari warganet. Ada yang menyalahkan perbuatan suami TL.

Kondisi rumah milik TKI Taiwan asal Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur sebelum dan sesudah dirobohkan.(KOMPAS.COM/Akun Facebook Arex Madhion)
Kondisi rumah milik TKI Taiwan asal Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur sebelum dan sesudah dirobohkan.(KOMPAS.COM/Akun Facebook Arex Madhion) (Tangkapan Layar Kompas.com)

Sang Istri Diusir dari Rumah

TL memilih merobohkan rumah yang telah ia dirikan di atas tanah milik suaminya.

Keputusan itu diambil setelah TL mendapatkan foto suaminya berdampingan dengan perempuan lain di luar negeri sebulan yang lalu.

Bahkan, ia mendapatkan informasi bahwa suaminya sudah menjalin hubungan dengan wanita lain sejak tiga tahun terakhir.

TL dan keluarganya memilih merobohkan rumah, setelah pihak keluarga suami meminta TL untuk segera pindah dari rumah tersebut setelah TL cekcok dengan NS.

 Ditemukan Tewas Berpelukan Usai Lompat Bareng Pacar, Terungkap Ada Chat Isi Ancaman di Ponsel Korban

TL bercerita jika awalnya ia tak berniat membongkar rumah tersebut jika NS mewariskan rumah tersebut ke anak semata wayang mereka.

Namun sayangnya keluarga suaminya bersikeras agar TL dan anaknya segera keluar dari rumah.

“Saya diusir tidak boleh menempati rumah itu lagi. Makanya saya pergi,” kata TL.

Ibu satu anak tersebut bercerita hubungannya dengan sang suami tidak harmonis sejak sebulan lalu.

Saat itu ia menemukan foto suaminya dengan perempuan lain di luar negeri.

Setelah sang istri mengetahui perselingkuhan tersebut, sang suami meminta TL untuk mengurus proses cerai.

Namun TL memilih mempertahankan pernikahannya dan tidak ingin bercerai.

Masalah tersebut kemudian meluas hingga mempersoalkan rumah yang ditinggali TL dan anaknya.

Saat itu keluarga suaminya meminta TL agar meninggalkan rumah tersebut lantaran tanah yang dibangun adalah milik suaminya.

 TERBONGKAR 5 Skenario Pembunuhan Bos Pelayaran, NL Klaim Kerasukan Arwah Ayah

Keterangan Kades

Kepala Desa Pucanganom, Hari Prawoto, Selasa (25/8/2020) siang, membenarkan bahwa rumah salah satu warganya berinisial NS yang saat ini menjadi TKI di Taiwan dirobohkan.

Rumah itu dirobohkan oleh istri NS, TL, Senin (24/8/2020).

“Rumah itu dirobohkan karena ada masalah rumah tangga dan miskomunikasi kedua pihak. Pihak desa sudah melakukan mediasi, tetapi tidak ada titik temu,” kata Hari.

Senada dengan Hari, Ketua RT 011 RW 001 Ngamali menyatakan, perobohan rumah NS setelah ada kesepakatan antara keluarga TL dan keluarga NS.

Pihak keluarga TL pun sudah memberitahukan kepada aparat pemerintah setempat, untuk membongkar rumah dan seisinya untuk dibawa ke rumah orangtuanya.

“Kemarin yang dibawa genteng, jendela, kayu atap, pintu, kusen. Dan isi di dalam rumahnya sudah dibawa duluan seminggu yang lalu,” kata Ngamali.

(TribunJakarta/Kompas.com)

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas