TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Pria lanjut usia inisial NA (65) warga Desa Logandu Kecamatan Karanggayam jadi tersangka kasus pencurian kayu di hutan milik Perhutani.

Selain NA, polisi juga mengamankan AR (34) warga Desa Karangpoh Pejagoan Kebumen dan LE (43) warga Desa Danaraja Kecamatan Margasari Tegal.

Para tersangka diduga menebang pohon Sanakeling secara ilegal di petak 144 A RPH Peniron BKPH Karanganyar Desa Kebakalan Kecamatan Karanggayam Kebumen pada hari Rabu (8/7) sekitar pukul 14.30 Wib.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat press release mengungkapkan, para tersangka ditangkap sesaat setelah menebang kayu.

"Oleh para tersangka, rencana kayu akan dijual kembali.

Baca: 2 Pengangguran Cekoki Miras Bocah 3 Tahun, Direkam hingga Korban Jatuh Terbentur Balok Kayu

Namun sebelum sempat dijual, para tersangka bisa kami tangkap," jelas AKBP Rudy, kemarin.

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan 24 batang kayu Sanakeling dan 1 unit mesin gergaji chainsaw.

Dihadapan polisi, tersangka telah mengakui perbuatannya menebang 10 pohon di hutan milik Perhutani.

Bahkan untuk mengelabui petugas, para tersangka memilih menebang pohon di hutan bagian dalam.

Kini akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 82 Ayat (1) huruf b UU RI nomor 18 Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan Jo Pasal 55 KUH Pidana, dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun.

Baca: Viral Video Kendaraan Berat TNI Lewat di Atas Kebun Melon Petani Kebumen, Tanaman Rusak

Penangkapan terhadap 3 tersangka itu, juga merupakan komitmen Polres Kebumen dalam menjaga hutan serta tindak lanjut MoU beberapa waktu lalu dengan Perum Perhutani KPH Kedu Selatan. (Humas Polres Kebumen)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 3 Pencuri Kayu di Hutan Perhutani Kebumen Ditangkap, 24 Batang Sanakeling Disita