Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Pohon Langka di Geopark Ciletuh Dirusak untuk Jadi Bahan Bonsai

Harga Santigi yang lumayan tinggi untuk bahan bonsai diduga kuat menjadi faktor pendorong pohon tersebut banyak dirusak.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ratusan Pohon Langka di Geopark Ciletuh Dirusak untuk Jadi Bahan Bonsai
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Pohon Santigi yang kondisinya rusak saat diketahui oleh Komunitas Pecinta Alam, Jumat (28/8/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Pohon Santigi di kawasan Biodiversity Geopark Ciletuh Palabuhanratu, tepatnya di kawasan Pantai Ombak Tujuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, di ujung kehancuran.

Pasalnya, saat ini kondisi pohon yang memiliki nama latin Pemphis Acidula ini sangat memprihatinkan.

Pembalakan ulah tangan tidak bertanggung jawab sudah merusak ratusan pohon langka yang berada di atas karang, yang membentang sekitar 200 meter dan habitatnya di Geopark Ciletuh hanya berada di lokasi tersebut.

Baca: Seorang Warga Korban Jembatan Gantung Putus di Sukabumi Alami Patah Rahang, Harus Dipasang Kawat

Baca: 211 Warga Kota Sukabumi Terjangkit Chikungunya

Hal ini diketahui oleh beberapa orang pegiat lingkungan yang sedang melakukan susur pantai pada tanggal 16 Agustus lalu.

Komunitas Discover Jampang yang akan melakukan pengibaran bendera di pantai Pulau Keris ini merasa kaget dengan kondisi Taman Santigi yang nyaris tak berpohon.

Seorang kader konservasi yang juga menjadi pembina Komunitas Pencinta Alam SMA Negeri Ciracap, Beni Bunyamin, mengaku syok dan marah melihat kondisi tersebut.

"Hampir 2 tahun kami tidak melintas ini, karena pada tahun 2019 kami tidak melakukan pengibaran bendera di sini," ucap Beni, Jumat (28/8/2020).

Berita Rekomendasi

Beni sangat menyayangkan minimnya pengawasan dari pihak BKSDA dan Badan Pengelola Geopark Ciletuh, yang bertanggung jawab pada wilayah Hutan Konservasi.

Menurutnya, harga Santigi yang lumayan tinggi untuk bahan bonsai diduga kuat menjadi faktor pendorong para perusak lingkungan ini.

"Kami sebutnya Karang Cantigi. Jadi, daerah Karang Cantigi ini adalah salah satu kebanggaan dan menjadi bagian Biodiversity Geopark Ciletuh yang seharusnya juga dilindungi, karena tidak ditemukan di daerah lain dan hanya dapat tumbuh disini," ujar Beni yang kesal melihat pohon Santigi rusak.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ratusan Pohon Langka di Geoprak Ciletuh Dirusak Oknum Tak Bertanggung Jawab, Jadi Bahan Bonsai

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas