Semburan Lumpur Panas di Blora Kubur 17 Ekor Kerbau Hidup-hidup, hingga Kini Belum Ditemukan
Peristiwa semburan lumpur Kesongo terjadi di kawasan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Randublatung, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora.
Editor: Ifa Nabila
"Ini yang paling tinggi semburannya dan keras suara dentumannya. Pertama semburan hingga belasan meter dan kemudian mereda," kata Parsidi.
Babinsa Gabusan, Serka Jatmiko menyampaikan, dalam peristiwa itu empat orang warga Desa Gabusan dilaporkan keracunan.
Mereka diduga keracunan akibat menghirup gas dari semburan lumpur Kesongo saat sedang menggembala kerbau di dekat lokasi semburan.
"Empat warga, Marno, Sukimin, Kadis dan Warino diduga keracunan gas dan dilarikan ke Puskesmas terdekat," kata Jatmiko.
Tak hanya itu, sambung dia, sebanyak 19 ekor kerbau milik warga juga dilaporkan terjebak hingga terkubur lumpur kesongo.
Saat kejadian, belasan ekor kerbau tengah digembalakan di dekat lokasi semburan lumpur kesongo.
"Baru satu ekor ditemukan dalam kondisi selamat," ujar Jatmiko. (Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada 17 Ekor Kerbau Terkubur Kawah Lumpur di Blora Belum Ditemukan"