TRIBUNNEWS.COM - Harris (20) tewas setelah terbawa arus saat berenang di Pulau Penibung, Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (28/8/2020).

Jasad korban ditemukan pukul 22.30 WIB, setelah polisi bersama tim gabungan melakukan pencarian.

Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga.

Kasat Reskrim Polres Mempawah AKP Muhammad Rezky Rizal mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama dengan rombongannya berangkat ke Pulau Penibung dengan diantar warga menggunakan perahu.

Setelah diantar, rencananya mereka akan dijemput kembali dengan perahu pukul 16.30 WIB.

Setelah tiba di Pualu Penibung, sambung Rizal, tiga teman Harris berenang di laut.

Tak lama kemudian, korban pun ikut menyusul. Namun, saat di tengah perjalanan, korban terlihat terseret arus dan tenggelam.

Baca: 4 Fakta Sepasang Kekasih Tewas Tenggelam di Sungai Musi, Korban M Awalnya Ingin Halangi Bunuh Diri

"Saat mulai tenggelam, Harris sempat meminta tolong. Namun saksi mengira dia bergurau, karena mereka saat melalui jalur itu tidak dalam," kata Rizal kepada Kompas.com, Sabtu (29/8/2020).

Lanjut Rizal, salah satu temannya datang menolongnya. Sementara teman yang lainya tidak berani karena belum handal berenang.

Baca: Tenggelam Saat Mandi di Air Kuning Jembrana, Bocah 11 Tahun Ini Belum Diketahui Nasibnya

"Temannya itu sempat dapat mencapai Harris. Namun karena arus deras sehingga tidak mampu mempertahankan pegangannya dari tangan Harris," ujarnya.

Melihat itu, teman-temannya yang lain langsung pergi mencari warga untuk melakukan pencarian terhadap Harris.

Setelah dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian dan tim gabungan jasad korban berhasil ditemukan pukul 22.30 WIB.

"Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit dan diserahkan kepada pihak keluarga," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Detik-detik Tubuh Harris Terseret Arus dan Tenggelam, Sempat Minta Tolong, Dikira Bergurau