Pelaku Begal di Medan Baru Bacok Lengan Korbannya hingga Nyaris Putus
Pelakunya sudah ditindak. Yang bersangkutan bernama Remon EP (27). Ia merupakan residivis kasus pencurian.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Pelaku begal membacok lengan korbannya hingga nyaris putus.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di Kecamatan Medan Baru, Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu (15/8/2020)), pagi.
Pelakunya sudah ditindak. Yang bersangkutan bernama Remon EP (27). Ia merupakan residivis kasus pencurian.
Dalam melakukan aksinya, Remon tidak sendirian. Ia dibantu rekannya bernama Riko AS (23).
“Catatan kami, Remon yang berperan sebagai eksekutor membacok korban dan merupakan residivis tahun 2009 dan tahun 2013 dengan kasus pencurian. Sedangkan Riko, berperan sebagai pengemudi sepeda motor,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Senin (31/8/2020).
Baca: Begal Tewas Dihajar Massa setelah Korban Bersimbah Darah, 2 Pelaku Wanita Kabur ke Semak-semak
Baca: Cemburu, Suami Nekat Begal Istri Sendiri, Korban Ditendang Sampai Jatuh
Ditangkapnya kedua pelaku setelah polisi mendapat laporan dari korbannya bernama M Zainuddin yang melapor ke Polrestabes Medan pada 16 Agustus 2020 dan 19 Agusutus 2020.
Mereka ditangkap pada Senin (24/8/2020) sekitar pukul 05.50 WIB saat melintas di Jalan Mongonsidi hendak mengincar masyarakat untuk menjadi korban mereka.
"Melihat hal itu, personel Timsus langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil mengamankan para pelaku dengan cara memepet kendaran pelaku dengan mobil yang dikendarai personel Timsus yang akhirnya personel Timsus berhasil menangkap para pelaku atas nama Remon dan Riko,” katanya.
Petugas kemudian melakukan pengembangan ke KM 12 Sei Semayang untuk mencari barang bukti hasil kejahatan yang dijual pelaku kepada seorang penadah berinisial N yang masih DPO.
Namun, saat itu pelaku melakukan perlawan dan menyerang petugas.
“Saat dilakukan pengembangan, tersangka Remon melakukan perlawanan dan melukai personel Polri pada lengan sebelah kiri menggunankan senjata sajam,” katanya.
Sempat Diinterogasi Polisi
Petugas kemudian langsung memberikan tembakan peringatan.
Namun, karena pelaku terus melawan dan menyerang petugas secara membabi buta akhirnya petugas melakukan tindakan tegas dan terukur.
Setelah itu, petugas membawa pelaku ke RS Bhayangkara untuk mendapat pertolongan medis. Namun, sesampainya di rumah sakit, nyawa pelaku tak tertolong.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelaku begal tewas ditembak petugas Satreskrim Polrestabes Medan karena melawan saat akan ditangkap.
Saat beraksi, pelaku menebas tangan korbannya dengan celurit hingga nyaris putus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Begal Sadis yang Tebas Tangan Korbannya hingga Nyaris Putus Ternyata Residivis Kasus Pencurian
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.