Trans Jateng Purworejo-Magelang Akan Beroperasi, Pihak Pengelola Berikan Layanan Gratis!
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) akan meluncurkan bus Trans Jateng trayek Purworejo-Magelang pada 1 September 2020 mendatang.
Penulis: Dea Duta Aulia
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) akan meluncurkan bus Trans Jateng trayek Purworejo-Magelang pada 1 September 2020 mendatang. Trayek terbaru tersebut diluncurkan agar masyarakat Jawa Tengah mendapatkan sarana transportasi yang aman, nyaman, dan dengan biaya yang terjangkau.
Dalam keterangan tertulis yang terima Tribunnews, Senin (31/8/2020) siang, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Satriyo Hidayat mengatakan, akan ada 14 armada bus yang disiapkan untuk melayani rute baru tersebut. Dimana selama sembilan hari setelah peluncuran, trayek terbaru tersebut akan memberikan layanan gratis bagi masyarakat.
“Khusus untuk masa launching, kami memberikan pelayanan gratis pada 1 September – 9 September 2020. Layanan angkutan aglomerasi Trans Jateng dimulai pukul 05.00 WIB hingga 18.00 WIB,” jelas Satriyo.
Jika telah beroprasi secara normal, ia memastikan harga tiket Trans Jateng trayek Purworejo-Magelang cukup terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk pelajar, veteran, dan buruh hanya membayar Rp 2.000 per orang, untuk umum Rp 4.000 per orang,” ujarnya.
Selain dapat membantu masyarakat dalam melakukan aktivitas, Trans Jateng trayek Purworejo-Magelang juga dapat menunjang sektor pariwisata di Jawa Tengah. Pasalnya, rute dari trayek tersebut akan melewati kawasan obek wisata Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah.
Untuk bus yang berangkat dari Kutoarjo, Purworejo akan melintas Stasiun Kutoarjo-Terminal C Purworejo–Pasar Kutoarjo–Pasar Desa Bandungrejo–Akper Purworejo–GOR Sarwo Edhi Wibowo–Simpang 4 Perum Sucen–Pondok Pesantren An Nawawi–Plaza Purworejo–Pertigaan Maron–SMPN 19 Purworejo–Desa Jati–Pasar Margoyoso–Pertigaan Sekar Panjang–Pasar Krasak–SMK Muhammadiyah Salaman–Polsek Salaman–SMPN 1 Salaman–Taman Reptile Rescue Borobudur–Balkondes Saka Pitu–TK PGRI Puspita–Perempatan Koramil (BBC)–Terminal Borobudur.
Sedangkan yang dari Terminal Borobudur-Perempatan Koramil (BBC)–TK PGRI Puspita–Balkondes Saka Pitu–Taman Reptile Rescue Borobudur–SMPN 1 Salaman–Polsek Salaman–SMK Muhammadiyah Salaman–Pasar Krasak–Pertigaan Sekar Panjang–Pasar Margoyoso–Desa Jati–SMPN 19 Purworejo–Pertigaan Maron–Plaza Purworejo–Pondok Pesantren An Nawawi–Simpang 4 Perum Sucen–GOR Sarwo Edhi Wibowo– Akper Purworejo–Pasar Desa Bandungrejo–Alun-alun Kutoarjo–Stasiun Kutoarjo.
Meskipun diluncurkan di tengah masa pandemi Covid-19, Satriyo memastikan untuk seluruh seluruh armada yang beroprasi akan menerapkan protokol kesehatan. Ia juga mengajak para penumpang yang akan menggunakan Trans Jateng trayek Purworejo-Magelang agar turut serta mememanuhi protokol kesehatan yang berlaku.
“Pada masa pandemi ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 operasional Trans Jateng menerapkan pelayanan dengan protokol kesehatan seperti pembatasan jumlah penumpang di bus, pengaturan jarak antrean di halte, penyemprotan disinfektan secara rutin di bus dan halte,” ungkapnya.
Satriyo berharap dengan adanya Trans Jateng trayek Purworejo-Magelang dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Sehingga dapat meminimalisasi kepadatan, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas.
“Dengan mulai beroperasinya Angkutan Aglomerasi Trans Jateng Koridor 1 Purwomanggung rute Purworejo-Magelang kita semua berharap masyarakat dapat merasakan angkutan umum yang handal, dan disertai harapan semoga pelayanan angkutan aglomerasi Trans Jateng dapat diterima oleh segenap masyarakat Purworejo,” paparnya.