VIRAL Pagawai Burger King di Makassar Berkebutuhan Khusus, Mayoritas Penyandang Disabilitas Tuli
Ada yang istimewa dari gerai restoran siap saji Burger King di Jalan Hasanuddin, Makassar.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Ada yang istimewa dari gerai restoran siap saji Burger King di Jalan Hasanuddin, Makassar.
Pasalnya, gerai Burger King ini berbeda dengan yang lain, yakni mempekerjakan pegawai berkebutuhan khusus.
Mayoritas pegawai di Burger King tersebut adalah penyandang disabilitas tuli.
Adanya gerai di Burger King yang pegawainya berkebutuhan khusus diketahui dari sebuah postingan yang diunggah akun TikTok @kusdifrans24.
Akun @kusdifrans24 mengunggah tiga video yang menjelaskan bagaimana cara membuat pesanan di gerai Burger King Hasanuddin, Makassar.
Dari penjelasan video tersebut, @kusdifrans24 mengatakan, bahwa 75 persen pegawai di Burger King ini adalah penyandang disabilitas tuli.
Di lihat dari logo depannya, gerai Burger King ini juga berbeda dengan gerai yang lain, yakni menggunakan simbol atau tanda bahasa isyarat.
Baca: VIRAL Video Detik-detik Anak Terlempar ke Udara karena Terlilit Layangan, Selamat dan Tak Ada Luka
Baca: Viral Motor Ditumpangi 3 Gadis Remaja Masuk Tol Jakarta-Cikampek, Terhenti Setelah Tabrak Mobil
Dia menjelaskan, di Indonesia sendiri baru ada dua gerai Burger King yang mempekerjaan disabilitas, yakni di Makassar dan Bali.
Karena lebih banyak pegawai yang tuli dibandingkan yang tidak, cara membedakannya adalah penyandang disabilitas tuli akan memakai pin bertanda khusus.
Sedangkan, mereka yang tidak tuli, biasanya menggunakan headset untuk berkomunikasi.
Kemudian, untuk memesan, pelanggan tinggal menunjuk menu mana yang akan dipilih dan menggunakan isyarat 1,2 atau 3.
Selain itu, juga disediakan papan tulis untuk menambah pesanan atau jika pelanggan ingin menyampaikan sesuatu ke kasir.
"Contohnya aku mau menambah es krim satu, kasirnya akan menunjukkan gambar es krim mana yang kita mau."
"Apakah yang corn atau yang cup lalu sampaikan berapa jumlah es krim yang kita mau."
"Selanjutnya kasir akan menanyakan mau makan di tempat atau di bawa pulang," papar pemilik akun @kusdifrans24 dalam videonya.
Selanjutnya pelanggan harus memastikan pesanan sudah benar atau belum, agar tidak terjadi kesalahpahaman.
"Setelah mengorder jangan lupa perhatikan papan pesanan untuk mengetahui pesanan sudah siap atau belum, karena di sini sudah tidak ada lagi yang teriak-teriak guys," jelasnya.
Saat dikonfirmasi, pemilik akun @kusdifrans24 bernama Muh Kusdianto mengatakan, dirinya memang sengaja berkunjung ke gerai tersebut untuk melakukan edukasi ke masyarakat.
Pria berusia 22 tahun tersebut menjelaskan, mulanya dia diberi tahu teman tuli yang berteman dengannya di Instagram pribadinya.
Temannya itu meminta tolong agar dirinya datang ke gerai Burger King Hasanuddin Makassar.
"Beliau minta tolong ke saya untuk datang ke gerai Burger King Hasanuddin untuk buat konten dan mengedukasi ke masyarakat."
"Saya dengan cepat langsung ke sana, karena penasaran juga," kata Kusdianto saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (29/8/2020).
Pria yang berprofesi sebagai pramugara tersebut mengaku senang saat berkunjung ke gerai Burger King tersebut.
Pasalnya, dirinya juga baru mengetahui ternyata ada perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas.
Di sana ia mendengarkan curhatan dari para teman tuli-nya soal pengunjung yang belum mengerti soal keadaan pegawainya yang mayoritas penyandang disabilitas tuli.
"Sampai disana teman tuli curhat, masih banyak pengunjung yang belum mengerti kalau 75 persen pegawainya deaf (tuli)."
"Kebanyakan pengunjung tidak memperhatikan papan pesanan."
"Di gerai lain biasanya pegawainya teriak untuk memanggil nomor pesanan yg sudah siap, tapi di BK (Burger King Hasanuddin) tidak semua pegawai bisa teriak kan."
"Jadi pengunjung harus terus memperhatikan papan atau layar LCD," jelasnya.
Kusdianto menuturkan tak ada kesulitan yang dialaminya selama melakukan pemesanan di gerai tersebut.
Sebab, sejak awal dirinya sudah mengetahui bahwa mayoritas pegawai di gerai itu penyandang disabilitas tuli.
Baca: Viral Aksi Tukang Parkir Rela Diguyur Hujan Demi Selamatkan Helm Pelanggan, Warganet Beri Pujian
Baca: VIRAL Keluarga Ngamuk di Rumah Sakit, Gara-gara Dokter Baru Pakai APD saat Pasien sedang Sekarat
Pria yang asal Makassar tersebut berpesan agar masyarakat bangga dengan teman-teman tuli yang terus semangat untuk bekerja.
Ia juga berharap kedepannya banyak perusahan yang membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman disabilitas.
"Saya berharap kedepannya banyak perusahaan yang membuka lapangan kerja untuk teman-teman disabilitas, bukan hanya teman tuli saja," terangnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.