Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kamar Kos di Jatinangor Ditinggal Ribuan Mahasiswa Balik Kampung

Akibat tidak adanya kegiatan perkuliahan di kampus, membuat sejumlah kamar kosan sepi dan kosong

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kamar Kos di Jatinangor Ditinggal Ribuan Mahasiswa Balik Kampung
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Kondisi kosan di kawasan Jatinangor yang sepi ditinggal penghuninya saat pandemi Covid-19 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Bisnis indekos atau kamar kosan di Kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang saat ini sudah tidak menggiurkan.

Ini dampak pandemi Covid-19 yang hingga kini tak kunjung berakhir.

Kamar kosan biasanya dihuni oleh mahasiswa Unpad dan ITB itu, selama pandemi Covid-19 ini sudah banyak yang kosong.

Kamar tersebut ditinggal para penghuninya untuk kembali ke kampung halaman.

Hal tersebut karena para penghuni kosan yang didominasi mahasiswa dari dua perguruan tinggi favorit itu selama pandemi Covid-19 menjalani kegiatan kuliah secara virtual sesuai kebijakan kampus.

Kini, akibat tidak adanya kegiatan perkuliahan di kampus, membuat sejumlah kamar kosan sepi dan kosong.

Berita Rekomendasi

Para pemilik pun tidak merasakan lagi betapa menggiurkannya bisnis tersebut.

Baca: Buruh Kencani Bocah 12 Tahun di Majalengka, Rayu di Kamar Kos hingga Setubuhi Korban

Baca: Dua Kejuaraan Otomotif di Sumedang dan Subang Pasti Tanpa Penonton kata Ketua IMI Pengprov Jabar

"Mahasiswanya pada pulang, tapi barang-barangnya masih ada rencannya bakal balik lagi tapi belum pasti," ujar seorang pemilik kosan, Amir (45) di Jatinangor, Selasa (1/9/2020).

Amir mengatakan, kebanyakan mahasiswa yang tinggal di tempat kosnya sedang pulang kampung, sehingga mereka pun hanya meninggalkan barang-barang yang ada di dalam kosannya itu.

Namun, meski hanya menyimpan barangnya saja, kata Amir, mereka tetap diberikan keringanan dengan membayar DP atau uang mukanya saja.

"Di sini kan kita legowo, kalo masalah biaya cuma menyimpan barang saja paling cuman bayar DP-nya saja," katanya.

Pemilik kosan yang lain, Suwarno (38) mengatakan selama pandemi Covid-19 ini, sejumlah kamar miliknya sudah lama kosong karena ditinggalkan penghuninganya sejak perkuliahan tatap muka di kampus digantikan dengan cara virtual atau online.

Baca: Seorang Ibu Kos di Makassar Ditipu Penghuni RP 56 Juta, Berawal dari Ajakan Bisnis Jual Beli Ponsel

"Selama Pandemi Covid-19 memang kondisinya ada beberapa kamar yang kosong," ujarnya.

Padahal, kata Suwarno, biasanya pada bulan Agustus, kamar kosan miliknya sudah penuh ditempati para mahasiswa karena memasuki ajaran baru perkuliahan terutama mahasiswa yang baru masuk.

"Tapi tahun sekarang sampai bulan September ini masih tetap sepi-sepi saja," kata Suwarno.

Ia mengatakan, dari 19 kamar kosan, hingga saat ini hanya terisi dua kamar dan sisanya kosong sejak awal Februari 2020 yang lalu.

Baca: Buruh 32 Tahun Perkosa ABG 12 Tahun, Kenalan dari Medsos hingga Ajak ke Kamar Kos

Baca: Bocah 9 Tahun Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Diduga Oknum Sekdes di Kabupaten Gayo Luwes

"Pas mulai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilonggarkan mereka mulai pada pulang dan tidak diperpanjang," ucapnya.

Suwarno mengatakan, hingga saat ini ia belum mengetahui secara pasti kapan perkulihan tatap muka akan kembali digelar.

Kedua pemilik kosan di Kawasan Jatinangor itu, berharap pandemi Covid-19 bisa cepat berakhir dan mahasiswa dapat kembali beraktivitas seperti biasa, sehingga pemilik kos-kosan bisa mendapatkan kembali penghasilannya. Dan agar ratusan kamar kos bahkan mungkin ribuan kamar bisa terisi lagi.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ketika Bisnis Kamar Kos di Jatinangor Tak Lagi Menggiurkan, Ditinggal Ribuan Mahasiswa Balik Kampung

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas